- Morning sickness
- Payudara terasa nyeri
(BACA JUGA : Miss V Jerawatan, Normal Nggak sih? Cari Tahu yuk Jawabannya!)
- Perubahan ukuran payudara
- Bertambah berat badan
- Terdapat gangguan periode mentruasi
- Pelunakan serviks
- Pembesaran rahim
Untuk mengetahui seseorang mengalami kehamilan palsu, wanita bisa memeriksakannya ke dokter.
(BACA JUGA : Hindari Pembentukan Geng, Sebuah Sekolah Larang Siswa Gunakan Kata 'Sahabat')
Dokter akan melakukan tes pemeriksaan untuk mengetahui apakah wanita hamil atau tidak.
Kehamilan palsu bisa berlangsung dari beberapa hari bahkan hingga bulan.
Setelah wanita mengetahui ia mengalami kehamilan palsu, mereka bisa mengalami depresi dan trauma.
Beberapa kasus terjadi dan pasien bisa diobati dengan obat.
Namun, yang tak kalah penting adalah dukungan dari keluarga terutama dari suami untuk terus memberikan semangat.(*)