Find Us On Social Media :

Baik-baik Saja Selama Menjalani Isolasi, Jennifer Aniston Beri Kejutan Manis pada Perawat yang Berjuang Melawan Corona

By Daniel Ahmad, Minggu, 5 April 2020 | 13:51 WIB

Artis hollywood Jennifer Aniston.

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Jennifer Aniston memberikan sebuah video call melalu FaceTime kepada salah satu penggemarnya yang berprofesi seorang perawat.

Penggemar yang ditelepon Jen, sapaan akrab Jennifer Aniston, di acara Jimmy Kimmel ini bernama lengkap Kimball Fairbank.

Kimball yang berada di garda depan perlawanan telah meninggalkan kedua anaknya semenjak dinyatakan positif.

Baca Juga: Kepergok Pandangi Jennifer Aniston di Balik Layar SAG Awards, Brad Pitt Senyum-senyum Sendiri

Kimball merasa terkejut saat dia tampil dan mendapatkan kejutan kehadiran Jennifer Anniston.

“Wow! Sangat senang bertemu denganmu!” kata Jen pada Kimball, dikutip Grid.ID dari Mirror, Minggu (5/4/2020).

“Aku gak tahu gimana nunjukin rasa syukurku padamu dan semuanya yang merelakan kesehatannya,” sambung Jen.

Baca Juga: Mesranya Brad Pitt Bertemu Jennifer Aniston di SAG Awards 2020 Usai 15 Tahun Berpisah, Ciuman hingga Pelukan!

“Aku mohon kepadamu untuk memberitahu semua rekanmu bahwa kita sangat menghargai apa yang kalian kerjakan,” sambungnya.

Kemudian sang pembawa acara memberitahu bahwa Kimball dan rekannya yang berada di rumah sakit diberi sumbangan 10 ribu dollar.

Dalam tahap isolasi, Jennifer Aniston merasa dirinya baik-baik saja.

Baca Juga: Brad Pitt Akhirnya Reuni dengan Jennifer Aniston di Golden Globes 2020, Fans Heboh Lihat Reaksi sang Mantan!

Meskipun terasa bagaikan mimpi buruk, namun baginya pribadi, isolasi bukan hal yang berat karena dirinya terlahir sebagai seorang yang memiliki ‘agrophobia’, atau phobia akan situasi yang memunculkan kepanikan.

“Aku merasa kayak orang gila di minggu pertama, kemudian aku sadar aku harus menyerah pada keadaan,” imbuhnya.

Di Amerika, menurut laporan terbaru, sejauh ini ada lebih kurang 250 ribu kasus virus corona dengan hampir 7.500 kematian.

(*)