Find Us On Social Media :

Seorang Astronot Ungkapkan Bahwa Alien Pernah Turun ke Bumi Untuk Mencegah Perang Nuklir

By Seto Ajinugroho, Selasa, 24 April 2018 | 14:52 WIB

Alien mencegah perang nuklir?

Edgar Mitchell mempunyai hipotesis tentang pertanyaan itu.

Dalam wawancara kepada Mirror Online Edgar merujuk bahwa alien mendatangi fasilitas militer milik Amerika Serikat di White Sands Missile Range yang terkenal di New Mexico, tempat dimana bom atom pertama kali dibuat dan diuji coba pada tanggal 14 Juli 1945.

"White Sands adalah tempat uji coba untuk senjata atom dan itulah yang membuat makhluk luar angkasa tertarik, ”katanya.

Jangan Pernah Tinggal di Planet Ini Jika Kamu Tidak Mau Saban Harinya Mencium Bau Kentut

"Mereka ingin tahu tentang kemampuan militer kita. Pengalaman saya sendiri berbicara dengan orang-orang penting memperjelas bahwa alien telah berusaha mencegah kita perang nuklir dan membantu menciptakan perdamaian di Bumi."

Ia juga menjelaskan dengan teknologi diluar nalar manusia alien telah mematikan sistem kontrol rudal nuklir saat itu agar tak bisa diaktifkan.

Edgar melanjutkan bahwa perwira Angkatan Udara yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepadanya bahwa rudal mereka sering dinonaktifkan atau ditembak jatuh oleh UFO yang terbang di langit.

Namun bukannya mendapat dukungan dari para pencinta teori konspirasi, pernyataan Edgar malah ditentang oleh Nigel Watson, penulis Manual Investigasi UFO.

"Bagi saya ini hanyalah kasus lain dari fantasi dan spekulasi tentang UFO."

"Ketika Anda mencoba memahami fakta-fakta itu seperti mencoba menggiring kucing yang entah akan berlari kemana." ujarnya.

Edgar Mitchell adalah seorang astronot dengan titel sebagai manusia keenam yang menginjakkan kaki dibulan.

Ia bersama delapan astronot lainnya melaksanakan misi Apollo 14 yang merupakan delapan kalinya wahana angkasa Lunar mendarat di bulan setelah diawali pendaratan Neil Armstrong pada 1969.

Bersama komandan misinya Alan Shepard, Edgar Mitchell berada 30 jam dipermukaan bulan.

Selama 30 jam itu ia dan Alan mengumpulkan 45 kilogram sampel bebatuan bulan.

30 Jam merupakan waktu yang sangat lama di bulan.

Tercatat Neil Armstrong saja 'hanya' 2,5 jam saja berada di satelit alami bumi itu.(Seto Aji/Grid)