2. Kegelisahan
Kegelisahan berkembang pada manusia untuk mengajarkan kita kapan harus mundur dari situasi konflik.
Hal ini awalnya adalah reaksi alami tubuh dan respons pertarungan atau pelarian yang memperingatkan bahwa kita dalam bahaya.
Namun, reaksi tersebut telah membawa kita ke kehidupan modern walaupun kita tidak memiliki begitu banyak hal yang harus dihadapi.
"Tubuh kita tidak disesuaikan dengan sumber kecemasan modern," kata Neo.
"Jadi apa yang terjadi adalah otak kita hanya menjadi overdrive dengan kecemasan".
"Kamu harus bertanya pada diri sendiri, apa ini mengundang saya untuk berubah dalam hidup saya? Apa yang ada dalam diri saya yang saya butuhkan untuk menjauh dari, yang menyebabkan saya menjadi tertekan dan takut?" ujarnya.
Baca Juga: Bisnisnya Merugi, Anang dan Ashanty Rumahkan 200 Pegawainya Serta Potong Upah Mereka, Ini Alasannya!
Seringkali itu adalah hal yang sangat mengobsesimu, seperti hubungan yang buruk.
Intinya, tubuh kamu yang menyuruh keluar dari situasi itu.
"Ketika kamu mengalami serangan panik, apa pikiran pertama yang muncul di kepalamu? Karena pikiran ini adalah apa yang coba dikatakan tubuhmu, aku tidak aman, aku terjebak. Hal itu mencerminkan apa yang terjadi," jelas Neo.