Find Us On Social Media :

Marak Digunakan saat Social Distancing, Simak Bahaya Dibalik Aplikasi Zoom yang Tak Banyak Diketahui

By None, Minggu, 5 April 2020 | 16:25 WIB

Ilustrasi video chatting

Ini bukanlah pertama kalinya Zoom tersandung isu keamanan.

Pada Juli 2019 lalu, Apple secara diam-diam menggelontorkan pembaruan kepada para pengguna Mac, untuk menutup celah keamanan saat menggunakan Zoom.

Celah tersebut memungkinkan pengguna Zoom lain masuk ke dalam sebuah panggilan video tanpa seizin pengguna.

Baca Juga: Habiskan 3 Minggu Karantina Mandiri di Rumah, Donna Agnesia Mulai Kangen Jalan-jalan: Kalau Udah Weekend Bawaannya Pengin Liburan..

Pada Maret lalu, aplikasi Zoom pada iOS juga diketahui membagikan data-data analitik milik pengguna kepada Facebook, meski sang pengguna tersebut tak memiliki akun Facebook.

Zoom memberikan notifikasi kepada Facebook ketika pengguna sedang membuka aplikasi.

Selain itu, data-data seperti model perangkat yang digunakan, jam, operator seluler, hingga data-data yang bisa digunakan untuk iklan juga disetorkan kepada Facebook.

"Saya pikir pengguna pada akhirnya dapat memutuskan bagaimana perasaan mereka tentang aplikasi Zoom dan aplikasi lain yang memberikan data kepada Facebook," ungkap Will Strafach, seorang peneliti keamanan dari Guardian.

Baca Juga: Tiga Minggu Jalani Perawatan Lantaran Virus Corona, Andrea Dian Diperbolehkan Pulang

Zoom juga sempat mendapat protes keras saat diketahui memiliki fitur "attention tracking".

Dengan fitur ini, sang "host" video konferensi dapat mengetahui siapa saja anggota yang tidak memperhatikan video konferensi tersebut.

Fitur ini dapat memberikan pemberitahuan kepada host tersebut ketika salah seorang anggota membuka windows lain selama lebih dari 30 detik.

Zoom juga memiliki kebijakan privasi yang kontroversial.

Baca Juga: Buka Paket Bantuan Rusia Untuk Covid-19, Italia Justru Marah Besar Setelah Mengetahui Isinya, Sebut Rusia Juga Kirim Dokter Untuk Mata-mata

Sebelum kemudian diubah beberapa waktu lalu, kebijakan tersebut memungkinkan Zoom untuk menyimpan segala bentuk informasi yang ada pada saat panggilan video dilakukan.

"Setelah mendengar masalah tersebut beberapa waktu ke belakang, Zoom melalui blog resminya membuat klarifikasi terkait pembaruan kebijakan privasi pengguna," ungkap juru bicara Zoom, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (2/4/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya yang Mengintai di Balik Penggunaan Zoom"