Ketika covid-10 melanda Amerika Serikat, influencer kesehatan mulai mempromosikan vitamin kepada audiens mereka sebagai "penguat" sistem kekebalan tubuh.
Seperti yang dilaporkan oleh Insider sebelumnya, seorang praktisi perawat dan YouTuber mengatakan bahwa kliniknya akan memberi suntikan vitamin D3 dosis tinggi dan infus vitamin C.
"Tidak ada yang namanya penguat umum," kata peneliti nutrisi Kamal Patel, dari database nutrisi independen Examine.com.
Baca Juga: Mengandung Vitamin C, Buah Nangka Bisa Melawan Kanker Dalam Tubuh
Patel membandingkan sistem kekebalan tubuh dengan sistem peringatan rudal, yang didedikasikan untuk mencegah segala sesuatu yang berbahaya.
Jika sistem kekebalan terlalu peka, reaksi autoimun akan terjadi.
Jika kurang sensitif, orang mungkin lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: 5 Serum Vitamin C yang Bisa Bikin Wajah Glowing di Bawah Rp 100 Ribu
"Sistem kekebalan adalah salah satu hal yang paling rumit dan disetel dengan halus. Jadi, sayangnya, kamu tidak dapat menggunakan ‘penguat’ spektrum luas untuk membuat semuanya bekerja lebih baik secara keseluruhan," jelas Patel.
(*)