Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sudah menjadi fakta bahwa beberapa waktu belakangan kepanikan terjadi karena berbagai bahan makanan, obat, dan peralatan medis diborong habis oleh masyarakat.
Mulai dari masker, hand sanitizer, sampai yang terakhir vitamin C pun kosong di banyak apotek.
Berita tentang wabah virus corona di Indonesia yang menjamur membuat banyak orang jadi kalap membelinya atau panic buying.
Mencegah penyakit memang layak dilakukan, sama halnya dengan mempersiapkan hal-hal di rumah demi kesehatan anak dan anggota keluarga lain.
Makan makanan bergizi tinggi yang mengandung vitamin dan berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh amat perlu.
Di tengah pandemi wabah virus corona saat ini, sebagian masyarakat sibuk mencari suplemen atau multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
Baca Juga: Ampuhkah Menangkal Virus Corona dengan Konsumsi Suplemen? Begini Kata Dokter
Alasannya, daya tahan tubuh yang lemah akan membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus.
Tak hanya untuk orang dewasa, para orang tua juga memikirkan apakah anak-anaknya perlu mengonsumsi suplemen atau tidak.
Terkait hal tersebut, dokter spesialis anak, Meta Hanindita menjelaskan, suplemen pada dasarnya diberikan jika anak tidak mendapatkan kecukupan gizi mikro lewat makanan sehari-hari yang dikonsumsi.
Baca Juga: Peneliti Buktikan Suplemen Minyak Ikan Tidak Berpengaruh Bagi Kesehatan Jantung
Jika memang merasa perlu mengonsumsi suplemen, Meta menganjurkan agar orang tua berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
"Konsultasi dulu ke dokter kalau mau kasih vitamin pada anak," katanya.
Namun, ia mengingatkan bahwa pada dasarnya belum ada satupun sumber vitamin atau mineral yang paling direkomendasikan untuk mencegah infeksi covid-19, termasuk rempah-rempah.
Pada intinya, menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan melakukan sejumlah kebiasaan, seperti mengonsumsi gizi seimbang, menjaga pola tidur cukup, melakukan aktivitas fisik rutin sesuai usia, dan menjaga kebersihan.
Untuk mencegah penularan penyakit, jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menutup mulut ketika batuk dan bersin, serta menjaga jarak dengan orang lain ketika berada di tempat umum.
"Namanya saja ‘suplementasi’ (tambahan), dikonsumsi apabila bayi atau anak tidak dapat memenuhi kebutuhan mikronutriennya lewat makanan sehari-hari," kata Meta.
Baca Juga: Aman Nggak sih Mengonsumsi Suplemen Kolagen Untuk Tampil Awet Muda? Ini loh Jawabannya
Mengenai konsumsi suplemen juga pernah disinggung oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, saat memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu panik membeli vitamin karena pada dasarnya vitamin dan mineral bisa tercukupi dengan rutin mengonsumsi sayur dan buah.
Selain itu, jangan lupa menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif lainnya yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: 6 Vitamin atau Suplemen yang Wajib Dikonsumsi Wanita Sebelum dan Semasa Kehamilan
"Jadi tidak harus dimaknai membeli vitamin dan multivitamin. Tetapi makanlah sayur dan buah yang cukup. Tidak harus makan buah impor. Apa pun buahnya, selama itu mengandung vitamin dan gizi cukup," tutur Yuri.
(*)