Grid.ID - Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) yang merupakan persatuan ojek online akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Senin (23/4/2018).
Demo yang dilakukan pengemudi ojek online ini membuat sejumlah warga merasa kesulitan mendapatkan transportasi menuju tujuan mereka.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis akhirnya menemui massa pengemudi ojek online yang berdemo di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca juga : Mantannya Jadi Penumpang, Pengemudi Ojek Online Skak Mat Ajakannya, Kisahnya Bikin Air Mata Mengalir
Ia menyampaikan tiga poin kesimpulan setelah menggelar rapat bersama 8 orang perwakilan pendemo.
"Pertama, kami akan menyampaikan dan mendorong untuk mengatur regulasi roda dua. Kedua, kami juga ingin ada aturan agar aplikator-aplikator bisa menjadi mitra yang baik," kata Fary dari atas mobil pendemo melalui pengeras suara yang dikutip dari KOmpas.com.
Terakhir, pihaknya memasukkan poin permintaan penyesuaian tarif ojek online agar para pengendara bisa terpenuhi kebutuhannya.
Baca juga : 8 Pengemudi Ojek Online Girang Dapat Order Dari Selebriti, Lucu Nomor 6 Tukar Jadi Penumpang
Baca juga : Mantannya Jadi Penumpang, Pengemudi Ojek Online Skak Mat Ajakannya, Kisahnya Bikin Air Mata Mengalir
Setelah bertemu para pendemo, Fary berencana menggelar rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (25/4/2018).
Hanya saja aksi mereka tercoreng oleh sekelompok oknum pengemudi ojek online yang mengikuti demo di Gedung DPR RI.
Mereka melakukan sweaping kepada pengemudi ojek online yang tidak ikut demo dan tetap menarik penumpang.
Dikutip dari akun Instagram Warganet.info, ada kejadian memalukan karena oknum pengemudi ojek online melakukan persekusi kepada pengemudi ojek lain yang masih mengangkut penumpang.
Parahya, pengemudi ojek online yang dipersekusi adalah wanita.
Wanita pengemudi ojek online mengantarkan seorang penumpang dan melewati jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat pintu gerbang JEC atau diseberang gerbang pintu tol Senayan.
Baca juga : Viral Kabar Seorang Pengemudi Ojek Online Dipaksa Nikahi Penumpang Wanitanya
Ia diarahkan masuk ke dekat pintu gerbang JEC dan berhenti tepat di kerumunan rekannya yang akan melakukan aksi.
Dalam video, tampak wanita pengemudi ojek ini melakukan hukuman dari oknum pengemudi ojek online berupa scoot jump sebanyak 10 kali.
Dilihat dari helmnya, wanita pengemudi ojek online ini adalah pengemudi Gojek dan tidak memakai jaket Gojek.
Baca juga : Mengenai Kasus Penabrakan Ojek Online, Hotman Paris Angkat Bicara
Baca juga : Lee Jeong Hoon Dibantu Driver Ojek Online Saat Mobilnya Dirusak!
Setelah diunggah, di akun Warganeet.info, netizen pun menyayangkan sikap oknum pengemudi ojek online.
Akun @pamerotot berujar, "Ternyata masih banyak oknum tukang ojek online yang tidak ber perikemanusiaan. Solidaritas ya solidaritas, tapi gak segitunya kali mas. Besok anak istri kalian yg digituin sama orang."
Sedangkan akun @cinnamoons menuliskan pesan, "Tolong dong oknum seperti ini ditindak tegas. Suka seenak dengkulnya aja ga mikir banget itu ibu-ibu apa pantes dibilang kaya gitu. @gojekindonesia @grabid."
Video ini sebenarnya juga diunggah oleh akun Dramaojol.id, hanya saja video ini sudah dihapus. (*)