Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Artis peran Soraya Larasati baru-baru ini mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.
Di tengah wabah corona yang masih menyita perhatian masyarakat, Soraya mengaku tengah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.
Soraya Larasati mengaku tak habis pikir dengan seseorang yang telah memanfaatkan situasi seperti saat ini untuk melancarkan tindak kejahatan.
Hal ini diceritakannya melalui akun Instagramnya pada Minggu (5/4/2020), Soraya mengaku telah mengalami tindak pelecehan saat lari pagi di sekitar kompleks perumahannya.
Dalam sebuah caption yang ditulis, Soraya bercerita bahwa ia mendapat perlakuan tersebut dari seorang pengendara motor yang menutup wajahnya dengan helm full face.
"Hari ini banyak pelajaran yang diambil... Dari berlari long run sekitaran komplek perumahan yang biasanya aman sentosa tidak pernah ada masalah..." tulis Soraya.
Ya, hal yang baru pertama kali dialaminya Soraya Larasati ini, diakuinya tengah menjadi perhatian besar untuk dirinya dan mengingatkan orang-orang di sekitarnya.
"Menjadi 'perhatian' besar buat aku dan sekaligus 'tanparan'," ungkapnya.
Soraya pun meceritakan di tengah pandemi corona ini, kondisi sekitaran kompleknya memang tidak terlalu ramai seperti biasanya.
Akhirnya ia menyampaikan bahwa himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah menjadi hal yang lebih baik di bandingkan harus keluar.
"Di tengah wabah civid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumah aja... Ternyata bukan hanya melindungi kesehatan kita...," ungkapnya.
Ya, imbauan tersebut menjadi relevan dan lebih baik di situasi sekarang.
Sebab pelecehan seksual yang didapatkannya menjadikan pengalaman yang dirinya menjadintak nyaman dan terganggu.
"Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face. Saya merasa mendapat perlakuan 'pelecehan seksual' dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja..." ujarnya.
"Dalam kondisi berlari...Jadi saya fokus aja gt...Tiba2 ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang... Tepatnya lokasi di sektor 5 bintaro depan stan.." sambungnya.
Karena merasa kaget dan syok, Soraya mengaku tak dapat mengambil potret dan identitas pelaku.
Kejadian ini diakui Soraya menjadi teguran bagi dirinya secara pribadi untuk lebih berhati-hati saat berlari di luar rumah.
"Jadi pesan moral buat para runners.... Lebih baik berolahraga di rumah... Ataupun mau di luar komplek, sebisa mungkin lawan arus kendaraan supaya bisa lebih waspada....Dan sebaiknya ditemani mahram....Untuk bisa melindungi diri...." tambah Soraya.
(*)