Ini terutama disebabkan oleh rasa takut akan penolakan dan keinginan untuk menghindari patah hati.
“Sering kali ketika seseorang secara emosional terluka di masa lalu, wajar untuk melindungi diri.
Tapi ada perbedaan antara bersikap skeptis secara sehat dan merusak kebahagiaan sendiri,” kata Schilling.
Banyak orang yang tanpa sadar menyabotase peluang mereka menemukan cinta karena adanya kenyakinan negatif, seperti merasa lebih baik saat sendiri, takut menjadi korban perselingkuhan, dan berpikir tak punya waktu untuk menjalin asmara.
Secara umum, kita memang belum siap menjalin asmara jika masih memegang beberapa keyakinan ini.
(BACA : 5 Tanda Kamu Bakalan Segera Putus dari Pasangan, Ada yang Kamu Alami?)
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Ini mungkin klise, tetapi Schilling percaya ada banyak yang manfaat untuk belajar mencintai diri sendiri sebelum kalian dapat mencintai orang lain.
"Belas kasih dan kesadaran diri adalah langkah pertama dalam menarik dan mengembangkan hubungan positif," katanya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susah Menemukan Jodoh, Mungkin Penyebabnya Kita Sendiri")