Find Us On Social Media :

Balik Mudik, Emak-emak Istri Pejabat Mencak-mencak ke TNI Polri Sebut Ogah Isolasi Mandiri, Wali Kota Solo Meradang: Kalau Tidak Mau Diatur Ya Keluar dari Solo!

By Sosok.id, Senin, 6 April 2020 | 18:59 WIB

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengkritisi kebijakan Presiden Jokowi terkait mudik lebaran

Sosok.ID - Solo, menjadi kota pertama di Jawa Tengah yang melaporkan adanya kasus positif Covid-19.

Sejak itu, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk kota Solo.

Rudy lantas memberhentikan seluruh kegiatan yang melibatkan keramaian di kota kelahiran Presiden Joko Widodo ini.

Selain itu, pemerintah juga telah mengimbau agar warga tidak bepergian dan tetap tinggal di rumah.

Baca Juga: Sampai Juga ke Telinga Wali Kota Solo, Ibu-Ibu Omeli Satgas Covid-19 Akhirnya Minta Maaf Usai Suaminya Disemprot Balik: Jangan Mentang-Mentang

Jika memang perlu pergi untuk bekerja, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk patuh pada physical distancing (jaga jarak fisik) dan mengenakan masker di tempat umum.

Kota Solo juga menerapkan kebijakan ketat untuk menyaring pendatang.

Terlebih bagi mereka yang datang dari zona merah corona seperti Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.

Guna memutus rantai sebaran virus corona, Wali Kota Solo meminta pemudik untuk mengkarantina diri selama 14 hari.

Namun, tidak semua warga bekerjasama dan mematuhi aturan tersebut.

Baca Juga: Kandas Sudah Mimpi Yasonna Laoly, Presiden Jokowi Tegaskan Tak Akan Bebaskan Koruptor, Mahfud MD: Mereka Lebih Bagus Isolasi di Lapas

Baca Selengkapnya>>>