Pada hari ke 7-9 sejak gejala covid-19 pertama kali muncul pada pasien tersebut, sejumlah antibodi mulai terbentuk di tubuh.
Inilah tandanya, tubuh tengah mengeluarkan berbagai senjatanya untuk berusaha melawan virus Corona.
Beberapa hari setelah antibodi terbentuk, tubuh pasien tersebut mulai membaik.
- Bisa dibunuh dengan disinfektan
Virus Corona ada banyak jenisnya.
Ada virus corona yang menyebabkan SARS, MERS, dan saat ini jenis yang baru ditemukan, bernama Covid-19.
Masing-masingnya memang memiliki perbedaan dan masih butuh lebih banyak penelitian.
Namun sejauh ini, diketahui bahwa secara umum karakter keluarga virus Corona cukup mirip, yaitu dianggap lemah jika harus berhadapan dengan bahan disinfektan.
Baca Juga: 2 Tahun Vakum, BigBang Kabarnya Bakal Perdana Bawakan Lagu Baru di Festival Coachella!
Berdasarkan hasil penelitian, virus Corona penyebab SARS dan MERS bisa bertahan di permukaan benda seperti metal, kaca, atau plastik hingga beberapa hari.
Meski sejauh ini belum ada penelitian mengenai ketahanan virus penyebab Covid-19 di permukaan, tapi diduga hasilnya tidak jauh berbeda dari sepupu sesama Coronavirus lainnya.
Kabar baiknya, virus tersebut dianggap bisa non-aktif dengan bahan disinfektan seperti alkohol dengan kadar 60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit.
Jadi rajin-rajinlah membersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti telepon genggam, gagang pintu, dan meja kerja menggunkaan bahan disinfektan.
- Melemah di suhu panas
Sejauh ini memang belum ada penelitian yang menyebut bahwa virus penyebab Covid-19 lemah terhadap panas.
Namun, Coronavirus penyebab penyakit SARS, terbukti bisa melemah pada suhu panas.
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), virus penyebab SARS bisa terbunuh pada suhu 56°C.
- Tidak bisa bertahan lama dipermukaan
Virus Corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan.
Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tidak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi.
Sehingga baik WHO maupun Kementerian Kesehatan RI, tidak melarang pengiriman paket antar negara karena risiko penularan melalui media pengiriman paket tersebut sangatlah rendah.
Kelemahan virus Corona patut diketahui agar kamu bisa memahami cara mencegah penularan Covid-19 dan bukan untuk meremehkan virus ini.
Selalu lakukan pencegahan di berbagai tempat dan waktu, agar risiko terkena virus ini tetap rendah.
(*)