Sementara itu, angin puting beliung juga menimbulkan kerusakan yang cukup parah di beberapa tutuk di Sorowajan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Kerusakan terberat terjadi di sebuah toko bahan bangunan dan warung kopi, di mana kedua atapnya hancur berserakan.
Kepada Tribun Jogja, pemilik warung kopi, Adi Subiyadi menceritakan kronologis kejadian tersebut.
(BACA : Salah Satu Gejala Ibu Hamil yang Menakutkan Juga Dialami Kate Middleton, Penasaran?)
"Awalnya mendung. Tiba-tiba ada dua angin dari arah timur dan barat. Kedua angin tersebut bertemu dan 10 menit kemudian langsung menghancurkan atap warung saya," ungkap Adi, mengutip dari Tribun Jogja (24/4/2018).
Untungnya, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat setidaknya ada 21 rumah yang terkena dampak dari bencana ini.
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan pendataan terkait dengan peristiwa ini.
(BACA : Marshanda Tampil Glamor dan Flawless di Gala Premiere Film 'The Secret', Pangling deh!)
Melalui akun Twitternya, pihak BPBD DIY mengungkapkan bahwa dampak cuaca ekstrem terparah terjadi di tiga titik.
Pertama di Sorowajan, Banguntapan, Bantul, dengan laporan kerusakan rumah, pohon tumbang, dan kedai kopi rusak.