Melihat aksi Nikita seperti itu, beberapa netizen pun banyak yang berkomentar soal Niki yang tak ingin memberikan sumbangan.
Seperti salah satunya, @evryfilmmaker yang mengunggah kembali instagram story Niki di instagramnya.
Menurutnya, Niki seharusnya ikhlas memberi bantuan tersebut.
Netizen pun menganggap hal yang dilakukan oleh Niki dengan memberi bantuan-bantuan, mengundang banyak orang yang juga ingin meminta bantuannya kepadanya.
"Kalau mau bantu-bantu aja non dengan ikhlas agama kita sudah mengajarkan kalau tangan kanan memberi tangan kiri tidak boleh tahu, sementara non sendiri pernah bantu donasi Covid 19/virus Corona tapi non ngomong malah pamer di Televisi," tulis @evryfilmmaker dikutip Grid.ID, pada Selasa (7/4/2020)
Karena itu menurutnya apa yang dilakukan masyarakat adalah hal yang wajar, apalagi di tengah perekonomian seperti saat ini.
"Jadi wajar masyarakat yang serba kekurangan datang merek pikir anda dermawan yg sejati tampa pamrih. Engga usah teriak-teriak di Medsos, malu sama rezeki kemudahan yang sudah di berikan sang pencipta, orang bisa tersinggung," katanya lagi.
Sementara itu netizen @evryfilmmaker itu juga membandingkan bantuan pemberian Niki dengan Aa Gatot Brajamusti.
Sebelum dihadapkan dengan kasus hukum, menurutnya ratusan orang mengantre meminta bantuan kepada Aa Gatot Brajamusti.
"Kalau begitu jauh sekali kalian dengan orang yg bernama Aa Gatot Brajamusti selagi beliau belum berhadapan dengan hukum kerena Narkoba. Tiap hari ratusan orang antri di rumah beliau tetap beliau bantu dg iklas, tanpa pamer, tanpa teriak-teriak (setiap hari lho)," ungkap @evryfilmmaker
"Ratusan Orang diumrohkan ke tanah suci gratis, berikut uang sakunya, berarti tidak ada manusia sebaik dan seikhlas itu ya, dan dia tidak teriak-teriak seperti none," sambungnya.
Bahkan menurutnya hingga Aa Gatot kini mendekam di penjara, orang-orang yang telah diberi bantuanny tidak mengingat lagi akan kebaikan spritualis itu.
"Walaupun orang yang sudah dia bantu jarang berterima kasih dan lupa besuk dia di lapas hingga detik ini," tutupnya. (*)