"Waktu itu penumpangnya bilang terus terang katanya akan dibayar di rumah, istrinya yang akan membayar. Saya sempat meminta nomor telepon istrinya, tapi katanya tidak hafal, dia juga tidak bawa HP," terang Mulyono.
Mengaku iba dan kasihan, akhirnya Mulyono bersedia mengantarkan penumpangnya ke Solo.
Mulyono pun mengaku sempat dibuat iba dan tersentuh dengan pengakuan sang penumpang.
Mulyono menceritakan bahwa penumpangnya sempat mengaku ingin minum tapi tak membawa uang.
Akhirnya Mulyono memberikan uang 20 ribu untuk penumpangnya membeli minuman.
Namun sayang, nasib apes justru menyelimuti Mulyono.
Bak air susu dibalas dengan air tuba, Mulyono yang telah berbaik hati mengantar sang penumpang justru dengan tega ditipu.
Melansir dari Tribun Solo Mulyono yang telah dijanjikan akan dibayar Rp 700 ribu justru ditingalkan sang penumpang.
Sebelum sampai di rumah, penumpang minta diantarkan ke masjid di daerah Banjarsari, Solo.
Alih-alih ingin mampir salat, penumpang justru meningalkan Mulyono sendirian dan menyisakan sepasang sendal saja.
"Saya ditegur warga ditanya menuggu siapa, saya jawab menunggu penumpang, saya lihat dalam Masjid sudah kabur. Sendalnya ditinggal,"pungkasnya.
(*)