Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif.
Beberapa orang tua menjaga kebersihan bayi dengan menggunakan tisu bayi.
Tapi faktanya tisu bayi bisa meningkatkan risiko alergi pada si kecil dan bahkan bisa mengancam jiwa si bayi.
Dilansir dari laman dailymail, Grid.ID mengungkapkan bahwa para peneliti meyakini bahwa kandungan sabun dalam tisu bayi memiliki pengaruh yang negatif.
(BACA JUGA: Atasi Morning Sickness dengan 4 Cara Ini, yuk Kepoin!)
Dalam tisu bayi ditemui kandungan sabun yang dikenal sebagai natrium lauril sulfat.
Jika senyawa ini terlalu lama bersentuhan dengan kulit bayi bisa mengganggu sel pelindung kulitnya dan menyebabkan bayi mudah alergi.
Jadi kulit si kecil menjadi lebih sensitif terhadap hal apapun bahkan saat ada yang menciumnya.
Para ilmuwan menyarankan para orang tua mengurangi risiko alergi pada anak-anaknya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah membilas sisa sabun dari si bayi.
(BACA JUGA: Salah Satu Gejala Ibu Hamil yang Menakutkan Juga Dialami Kate Middleton, Penasaran?)
Berdasarkan data yang ada, sekitar satu dari 13 anak di AS menderita setidaknya alergi pada satu jenis makanan.
Hal ini diungkapkan oleh Food Allergy Research & Education.
Seorang profesor dari Northwstern University mengatakan apa yang menjadi penyebab bayi atau seorang anak bsa memiliki alergi.
Apakah karena paparan atau karena dampak debu di rumah?
(BACA JUGA: Mengenal Kehamilan Palsu dari Penyebab, Gejala, Sampai Efeknya untuk Wanita)
Lalu sang profesor tersebut melakukan penelitian dan menilai bahwa senyawa sabun dalam tisu bayi adalah penyebabnya.
Jadi sebagai ibu kamu perlu membatasi penggunaan tisu bayi. (*)