Menurut Bangkok Post, Ongwisit telah mengaku membunuh pacarnya pada Agustus tahun lalu.
Ia diduga adalah seorang pengguna narkoba.
Dilaporkan bahwa ia menyuruh pacarnya tidur di peti mati logam karena dia tidak ingin perempuan itu meninggalkannya.
Baca Juga: Selain Pakai Skincare, Hindari 5 Makanan ini Kalau Kamu Ingin Punya Wajah Glowing!
Laporan lain mengatakan bahwa Ongwisit telah memelihara ikan ganas aligator gar di kolamnya.
Saat hendak melakukan penyelaman, polisi mengaku tidak melihat ikan tersebut karena diduga telah dibuang oleh Ongwasit.
Kepala polisi Jirakrit Jarunpat mengatakan tulang yang diambil pada Jumat itu kini tengah diperiksa oleh para ahli forensik di rumah sakit.
Belum diketahui tulang belulang itu berasal dari berapa orang.
Dia menambahkan : "Berdasarkan hasil investigasi, beberapa wanita yang terlibat dengan pelaku telah menghilang.