Find Us On Social Media :

Sakit Hati Tahu Jenazah Terjangkit Covid-19 Ditolak Warga untuk Dimakamkan, Najwa Shihab Ungkap Pernyataan Dokter Forensik: Secara Kedokteran Inangnya Mati, Virus Corona Ikut Mati Sama dengan HIV, AIDS, hingga Flu Burung

By Novita, Selasa, 7 April 2020 | 15:58 WIB

Sakit Hati Tahu Jenazah Terjangkit Covid-19 Ditolak Warga untuk Dimakamkan, Najwa Shihab Ungkap Pernyataan Dokter Forensik: Secara Kedokteran Inangnya Mati, Virus Corona Ikut Mati Sama dengan HIV, AIDS, hingga Flu Burung

Baca Juga: Dinilai Suudzon dan Provokatif oleh Yasonna Laoly Terkait Wacana Pembebasan Napi, Najwa Shihab Dapat Dukungan dari Rekan-rekannya! Boy William: Sikat Mbak Nana

"Saya akan kutip keterangan Kepala Depatemen Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSU dr Soetomo Surabaya, dr Edi Suyanto.

"Secara ilmu kedokteran, korban atau jenazah kemungkinan menularnya sudah tidak ada.

Apalagi virus corona. Virus corona harus hidup pada inangnya. Inangnya sudah mati, virusnya juga ikut mati. Sama dengan HIV/AIDS sama H5N1 (flu burung," ungkap Najwa Shihab.

Sebuah pernyataan dokter forensik itu disampaikan Najwa lantaran ia mengaku sakit hati mengetahui banyak orang berlaku semena-mena terhadap orang-orang yang bersinggungan dengan pendemi tersebut.

Baca Juga: Mulai dari Jambul Khatulistiwa hingga Ngotot Klaim Dirinya Sebagai Princess, Syahrini Disebut Najwa Shihab Tebal Muka: Level Syahrini Seperti Ratu Sejagat!

Pasalnya, banyak warga sengaja jaga jarak yang kebablasan.

"Cerita yang dibagikan seorang dokter yang juga membuat saya patah hati," ucap Najwa sambil menepuk dada lantaran banyak tenaga medis yang diusir dari lingkungannya akibat menangani covid-19.

"Di satu sisi, kasus ini menunjukkan kesadaran dan kewaspadaan terkait covid-19 mulai terbentuk. Namun, upaya menjaga jarak ini jangan kebablasan," pinta Najwa.

Najwa pun mengungkap makna di balik jaga jarak yang harus dipahami oleh masyarakat.