Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Pemerintah sudah melakukan berbagai macam usaha untuk menghentikan wabah virus corona.
Kebijakan penerapan social distancing selama lebih kurang hampir 3 minggu sudah hampir dijalankan.
Dengan menghentikan kegiatan di luar rumah, diharapkan penyebaran pandemi covid-19 terus berkurang.
Akan tetapi jika kondisi ini terus berlangsung, masyarakat pun terancam tidak akan melakukan kegiatan secara normal saat hari raya nanti.
Hal yang sangat sulit mengingat kehangatan dan sifat kekeluargaan warga Indonesia.
Artis sekaligus dokter bedah Tompi juga mengkhawatirkan masyarakat yang kekeh nekat ingin mudik.
Baca Juga: Kesal Jadi Korban Hoaks dan Disebut-sebut Pesan Masker sampai 20 Ribu Kotak, Tompi: Buat Apa?!
Tompi membahas masalah ini dalam suatu perbincangan dengan Helmi Yahya dalam video Youtube berjudul “Maksa Mudik Lebaran bisa Menjadi Bencana Besar”.
“Kebiasaan mudik itu udah menjadi semacam keharusan dan melarang orang mudik saya rasa akan menjadi masalah yang sangat besar,” ungkap Tompi dikutip Grid.ID dalam kanal Youtube Helmy Yahya Bicara, Selasa (7/4/2020).
“Tapi tolonglah saudara-saudara kita di luar sana mau tidak mau mungkin saat ini kita harus mengalah,” sambungnya.
“Tidak mudik adalah pilihan yang paling bijaksana untuk saat ini,” tegas Tompi.
Meskipun banyak pertentangan, Tompi memberikan contoh ibadah salat Jumat.
“Bukan berarti bahwa salat Jumat itu tidak boleh, berkumpulnya yang gak boleh,” ujar Tompi.
Baca Juga: Ajari Anak Bernyanyi, Begini Sikap Tegas Tompi Hingga Bikin Cut Malaka Ayesha Nangis
Tompi sangat khawatir karena jika masyarakat memaksa untuk tetap pergi, penyebaran virus ini akan semakin tidak terkontrol.
Mengingat dalam kondisi seperti ini saja, masyarakat masih banyak yang mengabaikan imbauan pemerintah untuk social distancing.
Di sisi lain, fasilitas medis negara juga masih sangat serba terbatas.
(*)