Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Presenter Mata Najwa mengaku miris dengan kejadian di masyarakat akhir-akhir ini.
Najwa Shihab kembali beri peringatan bahwa wabah covid-19 adalah musuh bersama.
Ya, musuh bersama bukan memusuhi sesama!
Najwa Shihab berikan peringati pada masyarakat agar tidak lagi mengucilkan petugas medis serta menstigmatisasi korban virus covid-19.
"Jadi kalau kita mengusir, mengucilkan, kalau kita menghakimi dan menstigmatisasi korban corona, itu jelas berbahaya," ujar Najwa Shihab dikutip Grid.ID dari laman Instagramnya Senin (7/3/2020).
Sebab hal ini akan membuat pasien covid-19 takut untuk melapor.
Sehingga keberadaan virus tak terdeteksi dan skan sulit memutuskan rantai penyebaran.
"Karena membuat siapapun yang merasakan gejala jadi enggan melapor dan memeriksakan diri, jika mereka engan melapor karena takut diusir, dicemooh dan dihakimi, yang rugi kita semua," ujarnya.
Najwa Shihab kembali tegaskan pada masyarakat bahwa korban, petugas medis atau pun jenazah tidak semestinya tidak semestinya diperlakukan demikian.
Sebab virus corona hanya bisa hidup dan menyebar luas jika inangnya masih hidup.
Sehingga apabila pangkal untuk tempat hidup virus sudah tidak ada atau mati maka jenazah covid-19 tak dapat menularkan virus apapun.
Najwa Shihab kembali meminta agar masyarakat tidak berlebihan dalam menyikapi pandemi ini.
"Seharusnya ini jadi pegangan kita. Wabah ini diprediksi masih akan berlangsung panjang," jelasnya.
Seharusnya dengan adanya panndemi ini, justru semakin mempersatukan rasa kemanusiaan untuk saling menguatkan bukan malah sebaliknya.
"Guncangan-guncangan sosial juga akan terjadi. Inilah saatnya untuk memperkuat solidaritas," paparnya.
Najwa Shihab kembali mengingatkan bahwa pandemi ini hanya mewajibkan jaga jarak, bukan berarti ikatan sosial dan rasa kemanusian terhadap sesama ikut direngangkan.
Baca Juga: Pamer Foto Jadul Dirinya Bersama Sang Ibu, Maudy Ayunda Banjir Pujian Netizen: Mirip Banget Ya!
"Jarak fisik memang harus direnggangkan, tapi ikatan sosial justru harus dirapatkan," jelasnya.
"Kita tidak bisa sendirian mengatasi wabah ini. Hari ini, soliter seharusnya solider,"sambungnya.
Di akhir video yang diunggahnya bahwa yang perlu dijauhiadalah virus dan penyakit, bukan korban ataupun tenanga medis.
"Jaga jarak dengan penyakit, bukan dengan kemanusiaan," tandasnya.
(*)