Find Us On Social Media :

Cegah Persebaran Berita Hoax Covid-19, WhatsApp Batasi Fitur 'Teruskan' atau 'Forward' Hanya untuk Satu Orang

By Arif B, Selasa, 7 April 2020 | 19:25 WIB

Ilustrasi - Cegah Persebaran Berita Hoax Covid-19, WhatsApp Batasi Fitur 'Teruskan' atau 'Forward' Hanya untuk Satu Orang

Baca Juga: Terimbas Virus Corona hingga Sepi Job, Nikita Mirzani Ancam 130 Pegawainya Batal Dapat THR Utuh: Masih Bagus Dikasih yang Lain Dipecat-pecatin

Memang dengan hanya pembatasan ini pengguna masih bisa berulang kali menyebarkan pesannya.

Namun setidaknya, dengan adanya usaha ekstra untuk meneruskan satu persatu diharapkan akan memperlambat laju penyebaran berita bohong atau hoaks.

WhatsApp mentarget, tahun ini setidaknya ada penurunan sekitar 25 persen untuk penyebaran berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Ngaku Sakit Hati Ditegur Sang Kakak, Ria Ricis Sampai Nekat Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga, Oki Setiana Dewi: Seumur Hidup Ricis Gak Pernah Kayak Gini

Sebab, WhatsApp sendiri sudah dicap sebagai sumber informasi palsu yang menyebabkan kekacauan di India.

Tak hanya itu, WhatsApp juga disebutkan oleh beberapa agensi berita luar kerap digunakan untuk menyebarkan berita bohong terkait obat Covid-19 dan segala aktivitas militer.

Hal ini pun menumbulkan keprihatinan Perdana Menteri Irlandia, Leo Vardkar.

Baca Juga: Bangun 2 Buah Candi di Rumahnya, Intip Mewahnya Rumah Mantan Paranormal Ki Joko Bodo yang Disebut Senilai Rp 25 Miliar

"Tolong berhenti berbagi informasi yang berlum diverifikasi ke grup WhatsApp," tegasnya.

Menanggapi hal ini, WhatsApp pun mempromosikan bot yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai penyedia informasi tentang virus Covid-19 yang lebih valid.

(*)