Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Untuk sementara, rasanya nasihat dari para profesional kesehatan berubah setiap hari, tentang sebagian besar orang harus mengenakan masker wajah, untuk membantu mencegah penyebaran virus Corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) kini telah secara resmi merekomendasikan bahwa setiap orang kecuali bayi harus mengenakan topeng kain atau penutup wajah dalam pengaturan publik tertentu.
Termasuk Pemerintah Indoensia yang telah mewajibkan warganya untuk menggunakan masker kain ketika terpaksa harus melakukan kegiatan di luar rumah.
Dilansir Grid.ID dari Vox, walaupun fakta terbatas, penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak penggunaan masker oleh masyarakat luas dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus SARS-CoV-2.
Beberapa penelitian di rumah tangga dan perguruan tinggi telah menunjukkan manfaat masker.
Pedoman tentang masker ini masih cukup membingungkan, terutama di tengah-tengah pandemi di mana arahan resmi tidak konsisten, misalnya lonjakan tentang menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Praktik ini sudah tersebar luas di banyak bagian Asia, yang menurut beberapa ahli bisa menjadi salah satu alasan mengapa daerah-daerah seperti Hong Kong dan Korea Selatan tampaknya melakukan yang lebih baik dalam mengendalikan penyebaran virus.
Dari semua hal tersebut, sangat penting bahwa tenaga medis atau orang-orang yang cukup rentan terkena virus adalah orang yang sangat memerlukan APD.
Itulah mengapa membuat masker sendiri adalah perlu, walaupun tidak memiliki tingkat perlindungan yang hampir sama dengan masker kesehatan lain, tetapi ini bisa menjadi alternatif dan mungkin mengurangi ketegangan pada rantai pasokan APD untuk medis yang sudah langka dan mahal.