Sementara buktinya sangat kecil pada seberapa banyak masker melindungi pemakainya dari coronavirus, karena tidak jelas apakah virus menyebar banyak melalui tetesan udara atau memang benar bahwa masker kain menghentikan orang dari menyebarkan tetesan virus tersebut.
Ketika kamu bernapas, berbicara, tertawa, menghela napas, menguap, bersin, atau batuk di depan umum, kamu cenderung tidak akan mendapatkan tetesan seperti di mesin kasir, meja makan, atau di mana pun jika kamu menggunakan masker.
Baca Juga: Rutin Berkumur dengan Air Garam Setiap Hari, Rasakan Sendiri 7 Manfaat Tak Terduga ini!
Hal ini bisa menghentikannya, bahkan mereka yang tidak menunjukkan gejala, untuk menyebarkan infeksi.
Membuat masker kain juga bukan ide yang buruk.
Kemungkinan kamu juga sudah memiliki bahan yang dibutuhkan untuk membuat satu atau beberapa masker.
Kamu mungkin tidak perlu keluar dan membeli materialnya, dan jika kamu melakukannya, ada banyak pilihan bebas di toko online.
Baca Juga: Bosan #DiRumahAja, Bella Shofie Pakai Topi 'Anti Corona', Buat ke Mall?
Ada pedoman resmi dari CDC tentang kualitas masker rumah yang seharusnya dimiliki, seperti termasuk beberapa lapis kain yang pas dan tahan terhadap pencucian mesin.
Termasuk menyarankan jenis kain apa yang harus dicari.
Tenunan kapas yang rapat, seperti kain quilting atau seprai katun, dan kain kaos akan maksimal dalam fungsi masker.
Aturan praktisnya adalah jika kamu melipat kain menjadi dua lapisan, kamu seharusnya tidak bisa melihatnya tetapi masih bisa bernapas melalui itu.