Find Us On Social Media :

Penumpang yang Tipu Dirinya Usai Diantar ke Solo Berhasil Ditangkap, Mulyono Justru Merasa Kasihan Hingga Berpesan: Jangan Diapa-apakan, Jangan Dihakimi, Dibilangin Saja!

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 8 April 2020 | 07:21 WIB

Mulyono (59) ojek online yang mengalami penipuan saat ditemui di rumahnya di RT 6 RW 1 Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, pada Senin (6/4/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Masih ingat dengan kisah viral Mulyono, pengemudi ojek online (ojol) yang ditipu penumpangnya usai diantarkan menuju Solo?

Kini, pasca kejadian itu, Mulyono telah kembali ke rumahnya di Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Semua berkat solidaritas rekan sesama pengemudi ojol di Solo yang secara spontan menggalang dana untuk membantu Mulyono agar bisa kembali ke Purwokerto.

"Solidaritas teman-teman ojol di Solo luar biasa. Alhamdulilah uang yang terkumpul justru lebih dari Rp 700 ribu. Tidak sampai setengah jam uang terkumpul sampai Rp 2 juta lebih. Awalnya saya sempat menolak," kata Mulyono, seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.

 Baca Juga: Bisnisnya Kena Dampak Pandemi Corona, Vebby Palwinta Justru Bantu Pedagang Lain dengan Jasa Gratis Endorse

Rekan-rekan sesama ojol di Solo bahkan sampai mengantarkan Mulyono hingga Klaten sebelum akhirnya pulang bareng seorang rekan ojol lain yang kebetulan juga ke Purwokerto.

Mulyono pun tak mengaku dendam kepada penumpang yang telah menipunya.

Ia bahkan berpesan agar pelaku tak diapa-apakan setelah ada kabar penumpangnya itu telah ditangkap.

"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya. Saya pesan jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja,"

"Saya justru kasihan, apalagi kalau dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara," ujar Mulyono.

 Baca Juga: Sudah Dapat Restu dari Keluarga, Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh Justru Disebut Denny Darko Tak Bisa Bersama Meski Saling Cinta, Kenapa?

*Kronologi Kejadian*

Seperti yang dikutip dari TribunSolo.com, kejadian ini bermula saat Mulyono mangkal di Terminal Purwokerto.

Saat itu ia disambangi seorang yang meminta mengantarkannya kembali ke kota asalnya, Solo.

Awalnya, Mulyono menolak karena jarak antara Purwokerto dan Solo cukup jauh sekitar 230 kilometer.

Namun orang tersebut terus merayu dan menjanjikannya uang Rp 700 ribu.

"Tawaran Rp 700 ribu deal dan saya antar," kata Mulyono, seperti yang dikutip dari TribunSolo.com.

 Baca Juga: Dulu Hobi Lakukan Ritual Klenik Sampai Berani Tidur di Dalam Goa, Roro Fitria Kini Pilih Tampil Berhijab Sambil Pamer Kemampuan Masak, Suara Cempreng Nan Centilnya yang Kini Hilang Jadi Sorotan Netizen

Setelah sepakat, keduanya pun berangkat dari Purwokerto sekitar jam 14.00 WIB hingga pada akhirnya tiba di Solo pukul 19.00 WIB.

Sesampainya di Solo, pelaku meminta Mulyono untuk berhenti sebentar di Masjid kawasan Banjarsari untuk melaksanakan salat.

Namun sayang, setelah menunggu cukup lama, ternyata Mulyono ditinggal kabur pelaku tanpa sempat memberikan upah yang dijanjikan.

"Saya ditegur warga, ditanya menunggu siapa, saya jawab menunggu penumpang. Saya lihat dalam Masjid sudah kabur, sandalnya ditinggal," terang Mulyono.

(*)