Find Us On Social Media :

Anggota Keluarganya Diperlakukan Layaknya Pengidap Covid-19, Adik Pasien Tak Terima Hingga Ribut dengan Petugas Medis: Cuma Digigit Lebah Kenapa Harus Diisolasi!

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 8 April 2020 | 08:10 WIB

Aparat kepolisian di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan tengah melayat dan berusaha menenangkan keluarga korban agar tidak melakukan tindakan anarkis usai tewasnya pasien tersengat lebah di ruang isolasi covid-19 RSUD Lamaddukelleng Sengkang. Selasa, (7/4/2020).

"Tadi Pak Kapoltabes sudah menelepon saya, bukan Abang (polisi),"

"Cara Abang (polisi) salah! Nanti Abang kutuntut. Nggak ada prosedurnya begitu," begitu katanya.

 Baca Juga: Sukses Jadi Pedangdut Terkenal dan Miliki Kerajaan Bisnis, Inul Daratista Tak Masalah Kukunya Rusak Demi Memasak untuk para ARTnya: Semua Harus Makan, Saya yang Masak!

Aksi tak terpuji yang dilakukan Edi bahkan sempat terekam dalam video berdurasi sekitar 6 menit itu.

Saat itu, Edi sampai berkali-kali memperkenalkan dirinya sebagai anggota DPRD Medan yang tak takut mati karena corona.

Ia bahkan sempat mengancam seorang pria berbaju ASN Pemko Medan karena tidak mendukungnya.

"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu, jangan begitu, aku aja gak takut mati,"

"Kenapa kalau mati, matinya itu (corona). Tembah aja kami biar mati. SIapa bilang positif (corona), kalian aja polisi," teriak Edi.

Edi pun menantang supaya memberinya virus corona untuk dia telan sebagai bukti.

"Sini virus coronanya, biar saya telan," ujarnya menantang.

(*)