Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berencana akan mempertemukan langsung Karen Pooroe dan Arya Claproth.
Rencananya, pertemuan itu bakal berlangsung setelah polisi mengumumkan hasil autopsi anak tunggal mereka, Zefania Carina (6).
Pada pertemuan itu, Arist bakal mengajak mereka membuka tabir misteri kematian Zefania.
Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Mendapat Informasi Jika Polisi Sudah Miliki Hasil Autopsi Anak Karen Pooroe
Dalam waktu dekat ini, polisi bakal segera melakukan rilis atas hasil autopsi Zefania.
"Mereka sama-sama mencintai putrinya, oleh karenanya Komnas Perlindungan Anak mengajak Karen dan Arya dan semua keluarga untuk bersama sama mengungkap tabir kematian Zepi (Zefania)," kata Arist Merdeka Sirait, melalui sambungan telepon, Selasa (7/4/2020).
Masalah waktu yang tepat untuk pertemuan tersebut, Arist mengira bakal efisien setelah polisi melakukan rilis hasil autopsi.
"Ada baiknya saya menunggu dulu hasil otopsi yang akan di rilis Kapolres Jakarta Selatan. Supaya kita bisa dapat informasi yang akurat dan pasti," lanjutnya.
Arist mau bergerak menuntaskan penyebab kematian Zefania jika memiliki dasar yang kuat dan akurat melalui hasil autopsi dari kepolisian.
"Yang pasti Komnas Perlindungan Anak sebagai institusi perlindungan anak di Indonesia tidak akan berhenti mengungkap tabir kematian Zepi sekalipun sudah meninggal," tandasnya. (*)