Find Us On Social Media :

Lika-liku TKI Ilegal asal Indonesia saat Malaysia Lockdown: Sumber Pemasukan Hilang hingga Terpaksa Santap Tikus Bakar Demi Bertahan Hidup

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 8 April 2020 | 14:45 WIB

Pekerja migran asal Indonesia di Malaysia berharap bantuan pemerintah, Kamis (26/3/2020)

Baca Juga: Baru Beberapa Hari Terapkan Lockdown, Warga Miskin di Malaysia Terancam Kelaparan Hebat yang Lebih Mematikan Dari Virus Corona

20 Orang TKI Kabur

Sebagai tambahan informasi, 20 orang TKI dari Malaysia dibakarkan kabur dan berhasil masuk ke Sumatra Utara melalui pelabuhan tikus di Jalan Masjid Keramat Kubah, Kelurahan Keramat Kubah Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Ke-20 orang TKI ini baru tiba di pelabuhan tikus tersebut pada Selasa (07/04/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanjungbalai yang menerima laporan ini langsung menggiring mereka ke tempat karantina sementara di GOR Mini, Kecamatan Sei Tualang Raso.

Baca Juga: Blak-blakan Pada Hotman Paris, Biduan Dangdut ini Mengaku Pernah Ditawar Pengusaha Malaysia dengan Mobil Mewah Seharga Rp5M

"Setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan suhu tubuh, maka kami, Gugus Tugas Tanjungbalai akan berkoordinasi dengan pemkab maupun pemko, asal domisili TKI ilegal," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tanjungbalai, M Syahrial, seperti yang dikutip Grid.ID dari TribunMedan.com.

Diketahui 20 orang TKI ilegal ini terdiri atas 18 orang pria dan dua orang wanita.

Di mana 14 orang di antaranya merupakan warga Asahan, 2 orang dari Simalungun, serta sisanya masing-masing satu orang berasal dari Tanjungbalai, Jakarta, Madiun dan Lumajang.

Baca Juga: Jelang Malaysia Lockdown Demi Lawan Virus Corona, Masyarakat Negeri Jiran Alami Panic Buying

Selain memeriksa kesehatan, petugas menurunkan anjing pelacak untuk memastikan bahwa barang bawaan para TKI ilegal.

Hasilnya tidak ada satu pun terdapat benda berbahaya dari tas ke-20 TKI ilegal tersebut.

Selain itu, hasil pemeriksaan ang dilakukan oleh tim kesehatan, para TKI ilegal itu dinyatakan dalam kondisi sehat dan terdeteksi memiliki suhu normal.

"Jika nantinya sudah dipulangkan, kami imbau untuk melakukan isolasi mandiri demi memutus mata rantai penyebaran covid-19," ujar Syahrial.

(*)