Find Us On Social Media :

Warteg di Bandung Sediakan Makan Siang Gratis Pengemudi Ojek Online yang Terdampak Covid-19

By Novia, Rabu, 8 April 2020 | 15:15 WIB

Spanduk makanan grastis untuk driver ojek online dan pedagang keliling di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung.

Laporan Wartawan GRid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Di balik musibah pandemi corona, tentu saja tersimpan sejuta berkah dan kebaikan antar sesama.

Ya, seperti yang dilakukan salah satu warteg di Bandung ini.

Prihatin dengan masa pandemi corona yang membuat kerugian banyak hal, warteg ini akhirnya berinisiatif menggratiskan makan siang untuk sejumlah gojek.

Baca Juga: Banyak yang Dikorbankan Akibat Berhenti dari OVJ, Aziz Gagap Justru Mengaku Kini Lebih Bahagia

Di saat situasi kian meresahkan, uluran tangan baik dari berbagai kalangan ini tentu saja menjadi penyejuk informasi.

Baru-baru ini sejumlah pengendara ojek online dikabarkan tengah mendapatkan hidangan gratis dari seorang pemilik warteg di Jalan Terusan Jakarta di Kecamatan Antapani, Kota Bandung.

Mengutip Informasi dari Tribun Jabar pada Rabu (8/4/2020), para driver ojek online yang berada di warteg tersebut diberikan makanan secara cuma-cuma.

Baca Juga: Melahirkan di Tengah Wabah Corona, Acha Sinaga Mendadak Ditelepon Rumah Sakit Untuk Periksa Kondisi Bayinya

Ya, warteg ini telah bekerja sama dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri, untuk menyediakan makan siang secara gratis.

Dengan menu khas warteg para driver dibiarkan mengambil makanan secara sesukanya.

"Makanan Gratis untuk Driver Ojek Online dan Pedagang Keliling" tulis sebuah spanduk yang terpasang di halaman warteg.

Salah seorang gojek pun mengaku tak menyangka, akan ada donasi berupa makanan gratis ini.

"Wah, enggak sangka dapat makan sore gratis," ujar Hendra Supriatna (36).

"Saya sedang istirahat tuh di warung kopi seberang, tiba-tiba ada yang manggil, 'Kang, sini makan'. Saya awalnya ragu, pas ada tulisan gratis, saya samperin, eh ternyata bener," sambungnya.

Baca Juga: Tak Berhenti Takjub, Panji Petualang Geger Ketemu Ular Berkepala Dua di Riau Sampai Kolektor Tawar Harga Tinggi: Ini Sumpah Unik Banget, di Dunia Mungkin Satu-Satunya yang Berkepala Dua

Selain itu, driver lain bernama Aryanto juga mengaku dalam situasi pandemi corona ini telah berdampak banyak pada dirinya dan teman-temamnya.

Selain sepinya orderan, ia juga jarang mengantarkan orang untuk berpergian seperti sebelumnya.

Ia mengaku pemasukan hariannya kian hari kian sepi namun dengan adanya hal ini sang driver mengaku bersyukur dan dapat mengurangi beban harian dirinya dan teman-teman.

"Sejak wabah corona ini, kerjaan saya melempem. Orderan sepi. Hari ini saja, pagi sampai jam 15.00, baru dapat RP 50 ribu. Biasanya bisa lebih," katanya.

"Kalau makan siangnya ada yang gratis seperti ini, alhamdulillah membantu mengurangi beban."

"Terima kasih yang sudah menyediakan makanan gratis ini dan semoga wabah corona segera berakhir," sambungnya.

Baca Juga: Lika-liku TKI Ilegal asal Indonesia saat Malaysia Lockdown: Sumber Pemasukan Hilang hingga Terpaksa Santap Tikus Bakar Demi Bertahan Hidup

Semantara itu melansir Informasi dari Kompas, Dampak wabah corona di Indonesia diakui sangat di rasakan.

Namun, pihak PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Tbk atau Gojek telah memberikan sejumlah dukungan dan keringanan untuk mitra pengendaranya.

"Dalam satu minggu terakhir atau setelah pemerintah mengumumkan Covid-19 sebagai Bencana Nasional Non-Alam di 14 Maret lalu, kami melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan kepada mitra driver kami untuk menjaga stabilitas finansial mereka di masa sulit ini," kata Kepala Operasional Office Gojek Hans Patuwo

(*)