Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID – Dalam masa pandemi corona seperti ini, kebutuhan masker sangatlah diperlukan.
Baik bagi tenaga medis ataupun masyarakat, alat pelindung diri ini dibutuhkan untuk mencegah penularan virus.
Dan akibat kebutuhan yang tiba-tiba melambung ini, ketersediaan masker pun jadi langka.
Di beberapa daerah, masker kesehatan ini bahkan dihargai puluhan kali lipat dari biasanya.
Memanfaatkan kondisi ini, beberapa oknum rupanya juga berlaku curang.
Seperti yang dilakukan oleh pria asal Spanyol ini.
Baca Juga: Masker Lokal Dianggap Tidak Fashionable, Barbie Kumalasari Pilih Beli Masker di Vietnam!
Melansir Metro, Rabu (8/4/2020), polisi di Spanyol telah menangkap seorang pengusaha yang diduga mencuri 2 juta masker dari sebuah perusahaan yang bangkrut.
Penyidik mengatakan bahwa pria ini sudah menjual berbagai peralatan medis berupa masker dan sarung tangan ke Portugal dengan bantuan pihak berwenang di sana.
Peralatan medis tersebut diklaim telah diambil dari perusahaan pemasok alat-alat medis yang sudah bangkrut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia
Pria ini rupanya mencuri jutaan masker dan sarung tangan dari stok yang tersisa di gudang yang terletak di kawasan industri di kota katedral Galicia, Santiago de Compostela.
Menurut laporan, pencurian ini terjadi pada akhir Februari sebelum virus covid-19 menyebar ke daerah Spanyol.
Akibat virus corona ini, ribuan pekerja rumah sakit terinfeksi virus corona dan ratusan orang meninggal setiap hari.
Pemerintah Spanyol bahkan harus membeli masker dari China.
Alfonso Rueda, wakil presiden pemerintah daerah Xunta de Galicia mengatakan bahwa kemungkinan akan ada barang yang bisa digunakan dalam gudang itu.
“Polisi menerima informasi bahwa mungkin ada peralatan kesehatan yang berharga di sini yang akan sangat diperlukan dalam perang melawan covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga: Anang Hermansyah Rajin Bikin Konten YouTube Selama Karantina di Rumah
Namun saat ia datang ke gudang itu, hanya ada kotak masker yang tersisa dan membuat mereka sadar bahwa 2 juta masker telah dicuri dari gudang.
"Ada juga kotak kosong yang berisi sarung tangan bedah, tapi kami tidak tahu pada tahap ini berapa banyak yang hilang," imbuhnya.
Ia juga menambahkan jika investigasi polisi telah mengarah pada seseorang yang mengerti tentang nilai jual.
Tersangka telah diidentifikasi sebagai direktur di sebuah perusahaan real estate lokal yang terkenal.
Sumber-sumber pengadilan mengonfirmasi bahwa pelaku telah diringkus dan menjalani persidangan tertutup pada akhir pekan.
(*)