Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Pihak keluarga akhirnya buka suara terkait kematian musisi Glenn Fredly.
Mozes Latuihamallo selaku perwakilan keluarga mengungkap bahwa Glenn Fredly meninggal akibat penyakit meningitis.
Sejak sebulan terakhir, Glenn Fredly sudah mengeluhkan penyakit yang dideritanya itu.
"Belum mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu."
"Namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa," ujar Mozes dalam pernyataan tertulis kepada media, Rabu (8/4/2020).
Lebih lanjut, Mozes mengatakan, penyakit meningitis yang diderita Glenn Fredly memburuk sejak sebulan belakangan.
"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap," paparnya.
Hingga puncaknya 3 hari sebelum berpulang, kesehatan Glenn terus menurun.
"Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi," jelas Mozes.
Pria berusia 44 tahun itu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, pada 8 April 2020.
"Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat indonesia untuk almarhum Glenn Fredly."
"Memaafkan segala kesalahan yang pernah beliau lakukan, baik sengaja maupun tidak disengaja," imbuh Mozes.
Baca Juga: Duka Aura Kasih atas Kepergian Glenn Fredly: Renjana, Karya yang Ku Dedikasikan Untukmu
Mozes memberikan imbauan agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," katanya.
Glenn Fredly disemayamkan di GPIB Sumber Kasih, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Jenazah sang pelantun 'Januari' ini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Ibadah pelepasan jenazah rencananya bakal dimulai pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Lihat Deteran Potret Kenangannya dengan Aura Kasih sang Mantan Kekasih
Glenn Fredly meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang berusia 40 hari. (*)