Johnny mengatakan, melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.
“Kami berharap dengan itu dilakukan maka monitoring dan pergerakan baik pasien, atau yang sudah tertular, atau yang masih di dalam pemantauan, ataupun yang diistilahkan sebagai ODP dapat dilakukan monitoring secara online pergerakannya,” ujar Menkominfo, Johnny G. Plate.
Johnny meminta masyarakat untuk mengunduh dan menginstal aplikasi ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Aplikasi ini akan memberikan informasi secara real time keberadaan orang yang terjangkiti corona.
Sehingga masyarakat bisa menghindari, sehingga tidak tertular.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat memudahkan masyarakat yang tengah beraktivitas di luar rumah untuk mewaspadai kurir pembawa virus.
Dengan catatan, seluruh masyarakat baik yang positif, sembuh, dalam pemantauan, maupun sehat memberikan informasi dirinya.
Pertukaran data akan terjadi ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di Peduli Lindungi.
Apabila terdeteksi adanya ancaman virus dalam radius dekat, maka sistem akan menginformasikan ke si pengguna.