“Aktivitas lebih dekat sama keluarga, sama anak begitu. Ya jadi pengangguran yang jelas ini,” ujar Andika saat dihubungi awak media.
Tak hanya itu, Andika juga menyayangkan rezekinya yang harus hilang lantaran wabah corona.
Pasalnya, akibat pendemi ini, Andika kehilangan semua pekerjaan yang ditawarkan untuknya.
“Terus job-job cancel 15 titik, stres juga. Sampai sekarang 18 titik cancel. Pusing,” pungkas Andika.
Stres lantaran wabah yang kini tengah melanda, Andika pun berharap agar Covid-19 segera berakhir.
“Mudah-mudahan berpikirnya, sebelum bulan puasa sudah (selesai) dong corona. Kasihan orang yang mau ibadah puasa,” pungkas Andika Mahesa si Babang Tamvan. (*)