Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Salah satu jenis kanker yang dirisaukan oleh wanita ialah kanker serviks.
Jenis kanker ini juga hanya menyerang wanita, karena hanya wanita yang miliki organ ini.
Sebetulnya penyakit ini bisa dicegah dan bisa diobati, jika belum terlambat.
(BACA JUGA: Cucu Asyik Makan dan Kakek Hanya Melihat, Momen Keduanya Bikin Netizen Tersentuh)
Namun bagaimana jika diagnosisnya positif ketika dalam masa kehamilan?
Akankah hal ini berbahaya bagi janin?
Dan pengobatan apa yang bisa menjadi pilihannya?
(BACA JUGA: Perpanjangan Waktu Pembatasan Kendaraan dengan Sistem Ganjil Genap Demi Asian Games 2018)
Dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction, berikut paparannya yang mungkin akan disarankan oleh doktermu.
1. Pembedahan
Pembedahan atau operasi bisa menjadi pilihan.
Operasi ini bertujuan untuk mengangkat tumor, dan juga beberapa jaringan sehat di sekitarnya.
Pembedahan tidak akan menimbulkan efek besar pada janin dan merupakan salah satu langkah pengobatan yang aman.
(BACA JUGA: Inilah Kunci Rahasia Untuk Dapatkan Umur Panjang, Apa ya Kira-kira?)
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah langkah yang sering dilakukan, untuk membunuh sel kanker dalam tubuh.
Namun pengobatan ini bisa berdampak pada janin.
3. Terapi radiasi
Terapi ini melibatkan sinar X yang dapat menghancurkan sel-sel kanker.
(BACA JUGA: Sudah Olahraga Tapi Badan Tak Kunjung Langsing, Coba Latihan yang Tepat Menurut Zodiakmu, Cari tahu yuk
Namun hal ini bisa berdampak buruk dan memiliki risiko yang sangat tinggi pada janin, karena efek radiasinya. (*)