Grid.ID - Kiamat selalu menjadi daya tarik untuk dikabarkan karena terkait dengan prediksi waktu berakhirnya dunia.
Kiamat merupakan salah satu misteri Ilahi yang paling banyak diperbincangkan.
Salah satu prediksi hari kiamat konon ada di dalam lukisan "The Last Supper" atau "Perjamuan Terakhir" karya seniman legendaris Leonardo da Vinci.
Bagi yang pernah membaca novel "The Da Vinci Code" karya Dan Brown diceritakan bahwa di banyak lukisannya Da Vinci menyisipkan banyak kode-kode rahasia.
Namun, kali ini yang membahas kode-kode rahasia Da Vinci bukan novelis Dan Brown tetapi seorang peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia.
Baca: Masih Berumur 3 Tahun, Yuk Kenalan sama Olenka Chef Terimut di Dunia!
Menurut Sabrina, kode-kode rahasia dalam lukisan terkenal itu menunjukkan bahwa hari kiamat akan terjadi pada 1 November 4006.
Jendela berbentuk separuh elips di atas pintu tengah persis di belakang sosok Yesus dalam lukisan itu menurut Sabrina mengandung teka-teki matematika dan astrologi yang sudah dipecahkan.
Sabrina mengklaim, lewat kode-kode rahasia itu Da Vinci memperkirakan dunia akan berakhir akibat bencana banjir global yang berawal pada 21 Maret 4006 dan berakhir pada 1 November di tahun yang sama.
"Berbagai dokumen menunjukkan Da Vinci yakin bencana itu akan menjadi pertanda sebuah awal baru bagi kemanusiaan," kata Sabrina.
"Benar ada kode-kode rahasia Da Vinci dan bukan hanya yang dipopulerkan Dan Brown," tambah dia.
Sabrina awalnya adalah peneliti di Universitas California Los Angeles yang mempelajari berbagai manuskrip Da Vinci. Kini dia berkerja di badan arsip Vatikan.
Pada 2009, Sabrina memublikasikan penelitiannya soal lukisan "The Last Supper" di Vatikan.