Find Us On Social Media :

Wajib Tahu! Tips yang Bisa Dilakukan Orang Tua saat Si Kecil Merasa Kecewa

By Devi Agustiana, Kamis, 9 April 2020 | 18:41 WIB

Ilustrasi kecewa

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID –  Semua manusia pernah merasakan kekecewaan.

Baik di lingkungan rumah, tempat kerja, dan lainnya.

Seiring bertambahnya usia, kita belajar bagaimana menghadapi kekecewaan dan akhirnya bisa mengatasinya.

Baca Juga: Remaja Sulit Patuhi Imbauan di Rumah Saja, Orangtua Wajib Tahu Penjelasan dari Ahli

Namun sebagai anak-anak, ketika pertama kali mengalami kekecewaan, misalnya tentang pembatalan liburan, anak-anak sulit untuk menghadapinya.

Anak-anak perlahan belajar bagaimana berkompromi dan menerima kekecewaan.

Di sini, orang tua memainkan peran besar dalam membantu anak-anak menerima kekecewaan.

Sebagai orang tua, penting bahwa kamu mengajarkan anak untuk mengatasi situasi seperti itu secara positif.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak-anak mengontrol kekecewaan dengan sikap positif.

Baca Juga: Physical Distancing Bukan Berarti Kamu Tidak Bisa Memeluk Buah Hati

Ubah kembali respon orang tua

Orang tua biasanya menyerah pada rasa bersalah karena berpotensi membuat anak-anak mereka kehilangan pengalaman tertentu.

Hal ini mengarahkan mereka untuk memberikan kompensasi yang berlebihan pada aspek kehidupan lainnya.

Orang tua harus ingat bahwa anak kemungkinan besar akan memberi contoh respon mereka terhadap kekecewaanmu.

Oleh karena itu, kamu juga harus mengatur tanggapanmu lagi.

Sebagai orang tua, memang kamu tidak dapat melindungi anak dari setiap kekecewaan.

Tapi yang perlu diketahui, anak-anak perlu merasa kecewa untuk dapat mengontrol hidup mereka dengan lebih baik ketika mereka dewasa.

Anak-anak perlu belajar bagaimana mengelola perasaan mereka di usia muda.

Baca Juga: Begini Tips dari Kak Seto untuk Dampingi Anak Saat Isolasi di Rumah

Jangan membicarakannya dengan mereka

Terkadang, sebagai orang tua, tugas kamu adalah membiarkan anak menemukan dan mengalami perasaan mereka sendiri.

Tugas orang tua adalah berempati dan memberi anak kesempatan untuk memperhitungkan perasaan mereka sendiri.

Lebih baik memberi tahu mereka bahwa kamu juga merasa seperti mereka.

Baca Juga: Diet Makanan Tertentu Bisa Bantu Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan, Mitos atau Fakta?6

Ubah menjadi motivasi

Kekecewaan adalah kesempatan sempurna untuk mengajarkan anak tentang ketahanan.

Mampu mengendalikan emosi dan memperhitungkannya adalah keterampilan hidup yang penting yang akan membantu anak sepanjang hidup mereka.

Kekecewaan dapat dengan mudah diubah menjadi motivasi dan etos kerja.

Penelitian juga menunjukkan bahwa seorang anak belajar dengan baik ketika dia dihadapkan dengan tantangan.

Oleh karena itu, anak-anak yang telah belajar menghadapi kekecewaan di awal kehidupan, kemungkinan besar dapat meniru respon yang sama ketika mereka tumbuh dewasa.

Baca Juga: Calon Ibu Wajib Tahu, Inilah Faktor-fakor Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan

Bicara tentang hal-hal penting

Orang tua tidak dapat melindungi anak dari semua pasang surut kehidupan.

Seperti banyak hal lain, kekecewaan adalah bagian kehidupan yang tak bisa dihindari.

Anak pasti akan menjumpainya.

Oleh karena itu, hal yang lebih menguntungkan untuk dilakukan adalah fokus pada hal-hal yang lebih penting seperti harga diri anak dan menanamkan ikatan di antara anggota keluarga.

Pandangan positif tentang dunia tersebut akan membantu mereka menjadi lebih sukses dalam hidup.

 (*)