Find Us On Social Media :

Jadi Makanan yang Diganderungi Jutaan Umat, Mi Instan Tenyata Menyimpan Sisi Gelap, Seorang Ilmuwan Bongkar Alasan Ilmiahnya!

By None, Jumat, 10 April 2020 | 06:35 WIB

Mi instan

Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker lambung stadium akhir.

Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.

Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meninggal dunia.

SEGALA KALANGAN SUKA MI INSTAN

Seolah menepis anggapan bahwa mi instan hanya dinikmati kaum-kaum menengah ke bawah saja.

Baca Juga: Cita-citanya Ditentang Sang Ayah, Dewi Perssik Mengaku Rela Mengamen di Jalanan Hingga Makan Mi Instan Selama Sebulan demi Jadi Penyanyi

Kemudahan menyiapkan mi instan jadi kelebihan tersendiri.

Untuk bepergian, sepertinya orang Indonesia telah menempatkan makanan cepat saji ini jadi prioritas.

Bahkan di rumah pun banyak orang yang menyimpan stok bertumpuk di lemari dapur mereka.

Wajar, mi instan ini sering dijadikan pilihan untuk mengganjal perut lapar baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, cemilan, teman nonton bola sampai teman ngeronda pun bisa.

Ditambah lagi, cara menikmatinya bisa sesuai selera.

Baca Juga: Alasan Mi Instan Menjadi Makanan yang Bisa Bikin Kecanduan, Simak Cara Penanganannya!