Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Banyak orang berpikir tentang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) adalah nyaman karena tidak merasakan perjalanan pulang, tidur lebih lama, ada waktu banyak dengan keluarga, dan berolahraga.
Tapi bekerja dari jarak jauh adalah pedang bermata dua, kamu bisa tinggal di rumah, tetapi bisa lebih sulit untuk fokus pada keadaan benar-benar bekerja.
Misalnya tumpukan cucian yang tiba-tiba terlihat lebih menarik daripada daftar pekerjaan yang harus dilakukan atau daya tarik Netflix yang lebih memanggil.
Lebih lanjut, isolasi dapat dengan cepat menjadi penurun produktivitas bagi mereka yang terbiasa bersosialisasi di tempat kerja.
Baca Juga: Hati-hati! Masker untuk Mencegah Corona Ternyata Bisa Merusak Wajah, Simak Tips Aman dari Ahli
Bekerja dari rumah di era saat pandemi memang keputusan yang bijaksana untuk kesehatan.
Sayangnya, dalam jangka panjang bisa merusak postur dan memengaruhi tulang belakang karena kita tak menggunakan meja kerja yang tidak ergonomis.
Selama WFH, kita mungkin bekerja dari tempat tidur, sofa, atau memakai meja makan.
Akibatnya tubuh terasa kaku dan gampang pegal, walau kita sudah rajin mengikuti kelas yoga secara online.
Untuk mencegahnya, kita disarankan untuk melakukan jeda dan melakukan peregangan, berjalan kaki, dan melakukan berbagai postur.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita ikuti agar tubuh tetap bugar dan tak gampang pegal walau bekerja dari rumah.
Komputer lebih baik dibanding laptop
Akan lebih enak jika kita menggunakan komputer rumah sehingga kita tidak hanya bekerja dari laptop.
Jika kita memiliki layar komputer maka akan lebih ideal lagi.
“Monitor adalah kunci untuk segalanya. Kita disarankan untuk menatap lurus saat bekerja, bukan menunduk dalam waktu lama,” kata konsultan ruangan kerja, Karen Loesing.
Jika kita hanya punya laptop, cobalah meletakannya di meja dengan posisi yang sejajar dengan mata, misalnya diganjal dengan buku tebal.
Di toko-toko online saat ini juga banyak dijual penyangga laptop yang tingginya bisa disesuaikan.
Kursi
Tidak semua orang bisa membeli kursi kerja, walau ini adalah investasi yang bagus jika kita sering sakit punggung.
Kendati demikian, kita bisa menyiasatinya dengan mengatur ketinggian kursi sehingga kaki kita menapak lantai.
Atur juga bagian punggung sehingga bagian ini dapat tersokong dengan baik.
Loesing menyarankan agar ketinggian siku sama dengan meja sehingga tangan tidak lelah ketika mengetik.
Kita bisa menggunakan bantal atau pengatur mekanikal.
Tidak ada salahnya juga berganti-ganti posisi, misalnya bekerja di sofa selama 15 menit lalu kembali duduk di meja.
Keuntungan dari WFH adalah kita bisa mengombinasikan berbagai posisi, duduk atau berdiri.
Baca Juga: Kim Sang Hyuk Click-B dan Song Da Ye Umumkan Perceraian Tepat di Hari Ulang Tahun Pertama Pernikahan
Perhatikan postur
Ketika duduk, cobalah agak mundur ke belakang sedikit. Kebanyakan orang mengira saat duduk posisi punggung harus 90 derajat.
Padahal, posisi tersebut bisa menghasilkan tekanan pada bagian hip flexor di panggul.
Duduk lama di posisi ini juga akan membuat kita merasa kaku ketika akan bangkit.
Bergerak
Ambil jeda untuk berjalanj-jalan kaki sejenak, lalu lakukan peregangan.
Jika ada bagian tubuh tertentu yang terasa tidak nyaman, lakukan peregangan pada area tersebut.
Cobalah untuk mengubah postur dua kali dalam satu jam dan usahakan menyelesaikan pekerjaan sambil berdiri.
Kamu mungkin akan melakukan panggilan konferensi online saat bekerja dari rumah.
Gunakan headset atau earbud dengan mikrofon
Jika kamu sedang melakukan panggilan konferensi, cobalah berjalan-jalan di rumah sesekali dengan headset.
Hal ini biasa dilakukan di dalam ruangan.
Jika kamu memiliki halaman depan, halaman belakang, atau bahka balkon rumah juga bisa menjadi pilihan.
Kamu harus menjadwalkan istirahat, kemudian pikirkan tentang berjalan-jalan lagi, atau berolahraga ringan.
Meskipun secara teknis tidak “berjalan-jalan”, intinya adalah untuk aktif.
Pijakan kaki
Membeli pijakan kaki khusus adalah sebuah investasi, terutama jika meja yang kita pakai terlalu tinggi untuk bekerja di depan komputer.
Hal ini bisa mendorong punggung ke kursi sehingga bagian tulang belakang tersokong dengan baik.
(*)