Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Jenazah penyanyi Glenn Fredly telah dikebumikan setelah dilakukannya prosesi penghormatan terakhir oleh keluarga dan kerabat pada Kamis (9/4/2020).
Kendati Glenn telah tiada, sosok dan kenangannya tak terlupakan oleh masyarakat.
Tak terkecuali pendeta dari GPIB Sumber Kasih, Jakarta Selatan, Asachristo Mahodim yang mengetahui perjalanan Glenn dari sejak kecil hingga ia tutup usia.
Pendeta Asachristo Mahodim yang juga memimpin ibadah pelepasan jenazah Glenn, mengatakan sewaktu Glenn muda, dia aktif dalam pelayanan di Gereja.
"Dia sejak muda sudah jadi pelayan anak. Semasa mudanya dia aktif di gereja. Saat sudah jadi artis, dia tidak pernah tidak aktif," ujar Pendeta Asachristo dalam khotbah ibadah pelepasan.
Namun ketika ada waktu luang, menurut sang pendeta, Glenn bersama istrinya, Mutia Ayu, selalu menyempatkan untuk beribadah.
"Ketika dia tidak bekerja, dia datang beribadah melayani Tuhan bersama istri terkasih," ucapnya.
Bahkan dalam persekutuan tersebut, Glenn tak hentinya memanggil nama Tuhan.
Dan kini, pelantun Kasih Putih itu telah bahagia di tempat yang terbaik.
"Dia selalu meneriakkan nama Tuhan. Dia sudah senang dia sudah bergembira," tutupnya.
Diketahui, Glenn mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB.
Glenn meninggal di usia 44 tahun, setelah berjuang melawan penyakit meningitis.
Baca Juga: Sang Idola Meninggal Dunia, Anji Kenang Kembali Sosok Glenn Fredly Sebagai Musisi yang Sangat Humble
Pelantun lagu Sedih Tak Berujung itu meninggal di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan.
Ia meninggalkan istri, Mutia Ayu, dan seorang anak, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo. (*)