"Sangat sulit untuk menjangkau sebanyak mungkin yang kami inginkan.... tapi...."
"Prosesnya bermasalah. Lockdown sekarang membuat kita ilegal untuk keluar dari rumah dan tempat tinggal."
"Jadi meskipun aku sudah menyiapkan tas, transportasinya yang menjadi masalah," terangnya dikutip dari News18, Jumat (10/4/2020).
Masalahnya bukan hanya soal transportasi, tetapi juga proses distribusi makanan.
Banyak penghuni kawasan kumuh yang kelaparan selama beberapa hari terakhir.
Karena itulah, mereka cenderung sulit diatur dan tidak sabar mendapatkan makanan.
Warga langsung menyerbu lokasi pendistribusian dan berebut makanan ketika dibagikan.
"Pihak berwenang mengatakan, orang-orang, khususnya mereka yang tinggal di daerah kumuh, belum makan selama 3-4 hari."
"Ketika paket tiba, mereka bergegas membawa kendaraan untuk mengambil paket mereka."