Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020) pagi.
Dilansir Grid.ID dari Instagram BPPTKG, erupsi terjadi pada pukul 09.10 WIB.
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 103 detik.
Sementara itu kolom tinggi erupsi kurang lebih mencapai 3.000 meter dari puncak dengan arah angin menuju Barat Laut.
Kendati demikian, BPPTKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Pasalnya beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan Maret, Gunung Merapi tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak lima kali.
Dimulai pada 3 Maret di mana erupsi terjadi pukul 3 Maret 2020 dengan ketinggian capai 6.000 m.
Lalu pada 27 Maret pukul 10.56 WIB dengan ketinggian kolom erupsi mencapai 5.000 m dan pukul 21.46 WIB setinggi 1.000 m.
Kemudian pada 28 Maret pukul 05.21 dengan ketinggian kolom erupsi 2.000 m dan pukul 19.25 WIB setinggi 3.000 m.
Terakhir pada Minggu (29/3/2020), Gunung Merapi kembali erupsi pada pukul 00.15 WIB dengan ketinggian kolom erupsi 1.500 m.
Baca Juga: Lagi, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Erupsi dengan Tinggi Kolom Mencapai 3000 Meter
BPPTKG pun menjelaskan jarak bahaya masih di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi serta meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa.
Namun kendati status Gunung Merapi masih Waspada (Level II), mereka juga mengimbau masyarakat untuk siap masker seandainya terjadi hujan abu.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak #Merapi."
"Tingkat aktivitas Waspada (level II). Jika terjadi hujan abu, mohon kenakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan," sambung BPPTKG.
(*)