Grid.ID - Gunung Anak Krakatau dikabarkan mengalami dua kali erupsi pada Jumat (10/4/2020) malam.
Meletusnya Gunung Anak Krakatau tentu mengingatkan kita tentang bencana letusan dahsyat Gunung Krakatau di tahun 1883 silam.
Tak main-main, letusan Gunung Krakatau tahun 1883 bahkan dinyatakan sebagai bencana alam terbesar di dunia yang menewaskan 36.000 jiwa.
Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883, termasuk dalam deretan bencana alam terbesar di dunia.
Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 tidak hanya dirasakan oleh masyarkat di sekitar Selat Sunda, namun juga masyarakan di dunia.
Mengutip Kompas.com, Gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883, sekitar pukul 10.20 WIB.
Letusan Gunung Krakatau terhitung sangat dahsyat, sampai tercatat di buku The Guinness Book of Record sebagai letusan hebat yang terekam sepanjang sejarah.
Walau hanya meletus sekali, suara letusan Gunung Krakatau kala itu terdeteksi sampai 4 kali di seluruh penjuru dunia.
Mengutip tulisan seorang fisikawan Dr. Aatish Bhatia di Nautilus, letusan Gunung Krakatau dapat didengar oleh orang-orang di 50 lokasi geografis yang berbeda.