Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) meluruskan berita yang tengah heboh di mesia sosial.
PVMBG tidak membenarkan jika suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial itu berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga: Song Seung Hyun Eks F.T. Island Umumkan Tanggal Keberangkatan Wamil
Menurutnya gunung yang terletak di Selat Sunda di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, itu hanya mengeluarkan semburan dengan ketinggian 500 meter.
Ia pun menyebutkan bahwa erupsi tersebut bukan seperti ledakan atau eksplosif melainkan hanya semburan.
"Biasanya dalam jarak 2 kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya.
Baca Juga: Andrea Dian Panik dan Menangis Lihat Kondisi Rumah Sakit Rujukan Corona
Sebelumnya, diberitakan banyak warganet yang ramai membahas dentuman di media sosial.
Beberapa waganet yang kebingungan dengan suara dentuman itu juga sempat terpantau dari kolom komentar BNPB.
"Halo, min. Please kasih rilis terkait dentuman yang barusan terjadi di daerah Jabodetabek dong. Apa bener ini karena erupsi krakatau? Atau gimana?" tulis akun @wulancnt di akun Twitter BNPB.
Baca Juga: Cerelia Raissa Dituding Lakukan Penipuan Jual Beli Tas Branded
"Tpi itu gua masi yakin ga yakin yakk.. soalnya orng yg rumahnya di daerah lebih deket ama anak krakatau pda ga denger dentuman.. yg denger dentuman cuman daerah Jabodetabek doang," tambah @ridwankrisna46.
"Bener bro. Saya tinggal diserang. Semalem ga denger," timpal @rizkiissudibyo.
(*)