Find Us On Social Media :

Soal Suara Dentuman Misterius, PVMBG Jelaskan Bukan Berasal dari Letusan Gunung Anak Krakatau

By Novia, Sabtu, 11 April 2020 | 11:35 WIB

Soal Suara Dentuman Misterius, PVMBG Jelaskan Bukan Berasal dari Letusan Gunung Anak Krakatau

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan suara dentuman yang tak diketahui dari mana asalnya.

Banyak yang menduga suara dentuman tersebut berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

Sebab Gunung Anak Krakatau ini dikabarkan meletus pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus hingga Muntahkan Abu Setinggi 200 Meter, Wirang Birawa Ungkap Firasatnya: Jangan Ulangi Seperti Tahun-tahun Kemarin, Please...

Melansir dari Twitter BNPB Indonesia, BNPB membenarkan apabila Gunung Anak Krakatau kembali erupsi.

Gunung Anak Krakatau itu disebutkan telah erupsi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 375 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu dikabarkan berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Jumat Malam, LAPAN Ungkap Suara Dentuman yang Terdengar di Jabodetabek Bukan Berasal dari Suara Letusan

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dengan durasi kurang lebih 1 menit 12 detik.

Selanjutnya teramati dari rekaman CCTV, saat ini status aktivitas Gunung Anak Krakatau terpantau pada level II.

Masyarakat atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Baca Juga: Dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau Tahun 1883 yang Tewaskan 36.000 Jiwa, Dentuman Keras Terdengar ke Seluruh Penjuru Dunia

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) meluruskan berita yang tengah heboh di mesia sosial.

PVMBG tidak membenarkan jika suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial itu berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Song Seung Hyun Eks F.T. Island Umumkan Tanggal Keberangkatan Wamil

Menurutnya gunung yang terletak di Selat Sunda di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, itu hanya mengeluarkan semburan dengan ketinggian 500 meter.

Ia pun menyebutkan bahwa erupsi tersebut bukan seperti ledakan atau eksplosif melainkan hanya semburan.

"Biasanya dalam jarak 2 kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya.

Baca Juga: Andrea Dian Panik dan Menangis Lihat Kondisi Rumah Sakit Rujukan Corona

Sebelumnya, diberitakan banyak warganet yang ramai membahas dentuman di media sosial.

Beberapa waganet yang kebingungan dengan suara dentuman itu juga sempat terpantau dari kolom komentar BNPB.

"Halo, min. Please kasih rilis terkait dentuman yang barusan terjadi di daerah Jabodetabek dong. Apa bener ini karena erupsi krakatau? Atau gimana?" tulis akun @wulancnt di akun Twitter BNPB.

Baca Juga: Cerelia Raissa Dituding Lakukan Penipuan Jual Beli Tas Branded

"Tpi itu gua masi yakin ga yakin yakk.. soalnya orng yg rumahnya di daerah lebih deket ama anak krakatau pda ga denger dentuman.. yg denger dentuman cuman daerah Jabodetabek doang," tambah @ridwankrisna46.

"Bener bro. Saya tinggal diserang. Semalem ga denger," timpal @rizkiissudibyo.

(*)