Grid.ID - Valentina Vladimirovna Tereshkova atau yang lebih dikenal dengan Valentina Tereshkova adalah seorang kosmonot wanita asal Rusia.
Ia menjadi wanita pertama di dunia yang terbang ke luar angkasa pada tahun 1963.
Valentina menjadi bukti bahwa wanita juga bisa melakukan hal-hal yang biasanya dikerjakan oleh lelaki.
Sebelum melakukan perjalanan ke luar angkasa, Valentina sempat menuliskan surat protes kepada pengurus Partai Komunis.
Surat itu kurang lebih berisi tentang ketidaksetujuannya pada perbedaan yang membatasi antara laki-laki dan perempuan.
"Jika di bumi pria dan wanita memiliki risiko yang sama untuk hidup, lalu kenapa harus ada perbedaan dalam masalah perjalanan ke luar angkasa?", tulis Valentina dalam suratnya.
Tentu sangat terlihat jika Valentina memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Valentina kecil lahir di sebuah keluarga sederhana, di mana ayahnya bekerja sebagai seorang pengemudi traktor dan ibunya adalah buruh perusahaan tekstil.
Ketika usianya baru dua tahun, ayah Valentina meninggal karena terbunuh saat Perang Dunia II.
Sejak saat itu, terpaksa ibunya yang harus berjuang keras menjadi orangtua tunggal.
Valentina mulai masuk sekolah di usia 8 tahun dan telah bekerja sebagai buruh kain pada tahun 1954.
Valentina memiliki hobi terjun payung yang sering dilakukannya di sela-sela kesibukannya.
Dari terjun payung inilah yang kemudian mengantarkan Valentina menjadi seorang wanita yang terpilih menjadi astronot.
Berhasil mengalahkan rekor Yuri Gargarin
(BACA:Mie Bowman, Wanita Asal Jepang yang Merancang Pakaian Dalam Khusus Untuk Penyandang Kanker)
Sebenarnya, ada empat wanita yang juga mengikuti pelatihan menjadi astronot ini.
Tapi pada akhirnya, hanya Valentina yang berhasil berangkat menjelajah ke luar angkasa.
Perjalanan pertamanya adalah pada 16 Juni 1963 dengan Vostok 6.
Valentina kemudian menjadi wanita Rusia pertama yang menjelajah ke luar angkasa dan berhasil mengelilingi bumi sebanyak 48 kali dalam waktu kurang dari 3 hari.
Sedangkan Yuri Gargarin yang merupakan astronot pria pertama hanya sempat mengelilingi bumi satu kali.
Turun ke Bumi dengan Terjun Payung
Sekembalinya ke bumi, Valentina mendarat dengan terjun payung dari ketinggian 20.000 kaki.
Prestasi gemilang ini kemudian mengantarakan dirinya menjadi hero atau pahlawan bagi Rusia.
Pada tahun 2007, Valentina sempat diundang untuk menghadiri perayaan ulang tahun presiden Rusia, Vladimir Putin.
Saat itu, ia mengatakan jika memiliki banyak uang Valentina akan memilih terbang menuju Mars.
Sosok Valentina Tereshkova ini kemudian menjadi pahlawan tersendiri bagi kaum perempuan di luar sana yang mungkin memiliki keinginan untuk menjadi astronot.(*)