Bahkan, seluruh proses penganiayaannya pun direkam oleh seseorang yang ikut dalam aksi itu.
Setelah mengetahui insiden yang menimpa putrinya, orang tua gadis itu lalu membawanya ke rumah sakit.
(BACA: Pernyataan Baru Pihak Keluarga Soal Kematian DJ Avicii, Benarkah Dia Bunuh Diri?)
Sekujur tubuh gadis itu penuh memar. Parahnya, dia sampai kehilangan pendengaran di telinga kanannya.
Hingga kini, insiden penganiayaan itu memberikan sisa traumatis parah pada si gadis.
Dia sering terbangun dari tidurnya akibat mimpi buruk, lalu menangis.
Keceriaannya pun sirna. Dia berubah jadi pendiam setelah penganiayaan itu.
(*)