Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Di masa kerusuhan akibat corona, roda perekonomian sekaan bergerak lambat.
Lockdown dan isolasi membuat orang-orang tak bisa pergi bekerja dan menghasilkan uang.
Dan hal ini menyebabkan banyak orang terancam kelaparan karena kehabisan uang ataupun bahan makanan.
Namun, beberapa mafia di Italia membagikan bahan makanan kepada para penduduk.
Melansir Daily Star, Minggu (12/4/2020), mafia Italia membagikan makanan kepada penduduk miskin di tengah wabah virus korona, karena warga kekurangan uang dan ekonomi menderita.
Akan tetapi, rupanya beberapa mafia memanfaatkan keadaan ini untuk mengambil kontrol.
Pihak berwenang telah memperingatkan para mafia ini untuk tidak menggunakan pandemi untuk menguasai orang-orang lokal.
Selama beberapa minggu terakhir, geng-geng mafia telah mengirimkan barang-barang penting ke Italia selama keadaan darurat virus corona.
Nicola Gratteri, penyelidik antimafia dan kepala kantor kejaksaan di Catanzaro, mengatakan kepada Guardian, “Selama lebih dari sebulan, toko, kafe, restoran, dan pub telah ditutup.”
Dan hal ini membuat jutaan orang belum menerima penghasilan lebih dari sebulan.
Para pekerja ini juga tidak tahu kapan mereka akan kembali bekerja.
"Pemerintah mengeluarkan apa yang disebut voucher belanja untuk mendukung orang. Jika negara tidak segera bertindak untuk membantu keluarga-keluarga ini, mafia akan menyediakan layanannya, memaksakan kendali mereka atas kehidupan orang-orang," tambahnya.
Baca Juga: Geram Ditanya Kapan Album Rilis, Rihanna Justru Olok-olok Donald Trump di Instagram Livenya
Menteri dalam negeri Italia, Luciana Lamorgese, mengatakan, “Mafia dapat mengambil keuntungan dari meningkatnya kemiskinan, menukik untuk merekrut orang ke organisasinya.”
Pemerintah Italia telah menyisihkan Rp 6 Triliun untuk kupon makanan untuk orang-orang yang kehabisan makanan dan uang karena negara itu masih menjalankan lockdown.
(*)