Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Dibanjiri Karangan Bunga Kematian di Rumahnya, Pak RT Ini Akhirnya Jadi Pesakitan di Kantor Polisi: Itu Perbuatan Melawan Hukum

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Minggu, 12 April 2020 | 19:38 WIB

Viral Pak RT diberi karangan bunga duka karena tolak jenazah perawat yang positif Covid-19.

Grid.ID - Baru-baru ini, warganet kembali dibikin kesal terhadap perilaku penduduk desa yang tegas menolak pemakaman jenazah perawat korban virus corona

Saat jenazah akan di makamkan di desa Sewakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, sejumlah warga pun menolak dengan alasan takut tertular virus corona.

Saat itu, pelaku yang mengenakan kaos oblong ungu hijau dan celana jauh mengatakan, jika pemakaman jenazah akan mengakibatkan efek yang jauh.

Video warga menolak pemakaman jenazah perawat yang meninggal karena positif corona covid-19 beredar di media sosial pada Kamis (9/4/2020).

Penolakan jenazah perawat ini terjadi di Desa Sewakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Jutaan Orang Terinfeksi Virus Corona, Ahli Spiritual Ini Kaitkan Tanah Jawa dan Tahun 2045. Ada Apa Gerangan?

"Setelah dimakamkan, efeknya nanti jauh Pak," ucap pelaku dalam video berdurasi tujuh detik itu.

Diketahui laki-laki ittu adalah Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Warganet pun marah melihat aksi tak pantas ini.

Halaman selanjutnya >>>