Find Us On Social Media :

Getol Tolak Jenazah Perawat Korban Covid-19, Ketua RT di Semarang Dibanjiri Karangan Bunga Berisi Sindiran Pedas Hingga Ancaman Masuk Bui: Turut Berduka Cita Atas Matinya Hati Nurani!

By Widy Hastuti Chasanah, Minggu, 12 April 2020 | 21:05 WIB

Ketua RT dibanjiri karangan bunga usai tolak jenazah perawat korban covid-19

"Turut berduka cita atas matinya hati nurani dan rasa kemanusiaan masyarakat," tulis IPEGERI dalam karangan bunga.

Selain itu, DPK RSMI Papua juga melontarkan sindiran dengan kata menohok.

"Turut berduka cita atas matinya hati nurani oknum sekitar TPU Siwarak dan Suwakul," tulisnya.

Ada juga ucapan dari DPD PPNI Wonogiri yang tak kalah menohok.

"Bisa saja, jenazah seperti itu adalah dirimu di kemudian hari nanti," jelasnya.

Bahkan seorang Perawat dari Jakarta yang diketahui bernama Erwin juga mengirim karangan bunga.

Baca Juga: Dikenal Sultan Sejak Lahir Hingga Miliki Koleksi Tas Branded Satu Lemari, Nagita Slavina Justru Undang Reaksi Tak Percaya Netizen Saat Pakai Sabun Wajah di bawah Rp 30 Ribu: Pasti Belinya Sekardus!

"Turut berduka cita atas matinya hati nurani oknum tolak pemakaman perawat korban covid-19," tulisnya.

Usai namanya viral dan menjadi bulan-bulanan netizen, Ketua RT melakukan klarifikasi di kantor DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah pada Jumat (10/09/2020).

Di hadapan ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto dan Purbo mengucapkan permintaan maafnya.

"Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf adanya kejadian kemarin itu.

Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran dan pada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Purba.