“Jadi baru kemaren h-1 atau h-2 ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan corona tapi besoknya udah langsung beroperasi, jadi banyak banget kekurangan-kekurangan,”
“Kita gak ngomongin rumah sakitnya jelek ya, tenaga medisnya buruk, tidak".
"Mereka sangat-sangat profesional, mereka mau mengorbankan waktunya, tenaganya, pikirannya, bahkan nyawanya untuk pasien covid di sana,” timpal Ganindra Bimo.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Andrea Dian Mengapresiasi Tenaga Medis: Mereka Pejuang!
Bimo kemudian menyatakan bahwa keterbatasan yang ada sebenarnya hanya dari prosedur yang serba dadakan, sehingga pengelolaannya kurang terstruktur.
“Aku gila sih, aku panik banget! Kayak udah sendirian kaget, di sana tuh masih belom ada air, hand sanitizer belum ada, tisu buat di toilet sedangkan yang aku pikirkan kan udah duh mana aku lagi sakit terus keadaan tidak mendukung,” ujar Andrea.
“Dan aku sempet nangis juga, namanya orang panik ya, orang satu udah divonis, terus aku mesti sendirian pada saat itu,” katanya lagi.
Baca Juga: Kembali ke Pelukan Suami Setelah Diisolasi karena Covid-19, Andrea Dian: Aku Sudah Dipulihkan!
Kekhawatiran Andrea pun memuncak saat dirinya harus ditempatkan bersama lima pasien lainnya di dalam ruangan yang sama.
“Aku mikir pas aku masuk ke ruangan itu tuh kayak, ‘oh my god’ aku berarti kan ini ada lima tempat tidur berarti aku harus diisolasi bareng lima pasien lainnya yang aku gak tau kondisinya,”
“Apakah dia lebih parah dari aku atau enggak, apa misalkan (aku) nularin (ke orang lain), sedangkan aku gak punya gejala apa-apa takunya dia punya sakit batuk terus tiba-tiba nular ke aku, banyak banget pikiran itu pas malem itu tuh ada di kepala aku,” jelas Andrea.
Baca Juga: Setelah 3 Minggu Melalui Perawatan, Andrea Dian Sembuh dari Virus Corona
Diketahui sebelumnya, Andrea sempat menjadi salah satu artis yang menjadi lasien terinfeksi corona.
Pasca dinyatakan positif, Andra kemudian mengkarantina diri beberapa minggu di rumah sakit rujukan dan Wisma Atlet.
Sekarang Andrea telah dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah melakukan tiga kali SWAB test.
(*)