Find Us On Social Media :

Video Selebriti TikTok Makin Menjamur Setelah Social Distancing, Psikolog Sebut Fenomena Itu Sebagai Gejala Stres!

By Maria Novika Diah Siswari, Senin, 13 April 2020 | 17:08 WIB

Psikolog Cassandra dan video Tiktok Inul Daratista besama Adam Suseno.

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

Demi mencegah penyebaran covid-19 ini, pemerintah pun memberlakukan social distancing.

Akibat dari kebijakan ini terlihat dengan banyaknya kegiatan masyarakat yang akhirnya tidak berjalan semestinya.

Seperti kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan di rumah saja.

Baca Juga: Hanya Pekerjakan 50 Persen Karyawannya, Haykal Kamil: Semua Berubah Total!

Dan juga para pekerja yang diimbau untuk bekerja di rumah masing-masing.

Karena ini, akhirnya banyak yang harus tinggal di rumah dengan gerak ruang terbatas.

Hal ini membuat banyak orang yang mencari kesibukan untuk mengisi waktu luang, salah satunya adalah aktif di media Tiktok.

Para selebriti yang terpaksa menunda maupun membatalkan pekerjaan mereka karena covid-19 ini pun juga turut membuat video Tiktok.

Baca Juga: Unggah Potret Changmin di Balik Panggung Inkigayo, Kyuhyun Super Junior Terkejut Member TVXQ Itu Dimanja oleh 9 Staf Sekaligus!

Sebut saja Inul Daratista, Denada, Shandy Aulia, Rossa Hingga Afgan juga turut mengunggah video Tiktok mereka.

Namun psikolog menyebut bahwa maraknya video Tiktok yang diunggah para selebriti sebagai salah satu gejala stres.

Hal ini terungkap dalam program Status Selebriti yang videonya diunggah ke Youtube oleh Surya Citra Televisi (SCTV) pada Minggu (12/4/2020).

Dalam video tersebut, seorang psikolog bernama Cassandra menyatakan bahwa kebijakan social distancing yang diberlakukan secara besar ini mengakibatkan gangguan psikologis.

"Dengan kebijakan untuk berada di rumah, bagi mereka yang sudah terbiasa untuk punya kegiatan, aktif bergerak," ujarnya.

"Pembatasan sosial berskala besar ini memberikan cukup banyak dampak psikologis," jelas Cassandra.

Baca Juga: Ramal Nasib Buruk Al Ghazali hingga Nikita Mirzani, Roy Kiyoshi: Jangan Sampai Dia Masuk ke Ranah yang Kelam!

Dirinya juga menjelaskan bahwa ketika orang yang psikogisnya terdampak juga berkumpul dengan orang yang keadaannya sama, maka rasa stres yang ditimbulkan pun semakin besar.

"Ketika juga berada di dalam rumah, dan juga hanya bertemu dengan anggota keluarga yang tentu saja mengalami tekanan yang sama, maka potensi stres tersebut juga makin besar," papar Cassandra.

"Karena mungkin ada konflik, ada perbedaan," sambungnya.

(*)